Papua No.1 News Portal | Jubi
Kimaam, Jubi – Banyak keluarga tidak mampu memiliki rumah pribadi di Kampung Kiworo, Distrik Kimaam, Merauke. Karena itu, sebuah rumah bisa dihuni hingga empat keluarga.
“Karena keterbatasan ekonomi, mereka tidak bisa membangun rumah (sendiri). Mereka sulit mendapat uang sebab tidak memiliki pendapatan (tetap) setiap bulan,” kata Kepala Kampung Kiworo Eliandar Emanuel Kanagku kepada Jubi, Jumat (21/8/2020).
Untuk mengatasi kebutuhan rumah, Pemerintah Kampung Kiworo membangunkan sejumlah rumah layak huni bagi warga yang belum memiliki tempat tinggal pribadi. Program tersebut dibiayai dari dana kampung.
“Pada tahun ini, kami bangun sebanyak dua rumah karena masih banyak program lain yang juga mesti dilaksanakan (dengan menggunakan dana kampung). Karena itu, pembangunannya secara bertahap,” jelas Kanagku, yang baru setahun menjabat kepala kampung.
Dia berkomitmen menggulirkan program pembangunan rumah untuk warga tersebut pada setiap tahun. Targetnya ialah minimal mengurangi jumlah rumah yang dihuni hingga lebih dari dua keluarga.
Tokoh Agama Kimaam Pastor Silvester Tokio mengatakan pemerintah harus memerhatikan kondisi perumahan warga di Kimaam, yang beberapa di antaranya sudah mulai rusak. “Mereka ialah Orang Asli Papua sehingga pemerintah harus memerhatikan kondisi tersebut.” (*)
Editor: Aries Munandar