Portal Berita Tanah Papua No. 1 | Jubi ,
Nabire, Jubi – Satu dari tiga pohon natal raksasa yang menerangi Kota Nabire sejak awal Desember lalu terbakat. Pohon natal raksasa yang terbakar itu adalah pohon natal teratai yang berada di depan Bandara Nabire.
Kebakaran terjadi pukul 20.00 WIT, Sabtu (17/12/2016). Saat itu hujan deras dan terjadi pemadaman listrik di sekitar area itu.
Koordinator BFC Rayner Windesi Minggu (18/12/2016) kepada jubi mengatakan kemungkinan kebakaran terjadi akibat konsleting arus listrik.
“Sebelumnya hujan sehingga lampu dipadamkam. Tiba-tiba keluar percikan api dan sekejab melahap habis,” ujar Windesi.
Windesi mengaku akan segera membenahi. Ia menegaskan kejadian itu tidak membuat mereka mundur dan apalagi menyerah.
“Kami akan memperbaiki dalam waktu sesingkat-singkatnya agar masyarakat kembali menikmati keindahan pohon natal itu selama masa Natal ini,” katanya.
Wulan, salah satu pengunjung yang melihat kejadianb itu sangat menyayangkan kebakaran pohon natal itu.
“Sayang sekali. Hasil kreasi anak-anak ini terbakar. Padahal sangat unik, sebab kreasinya mengerupai bunga teratai,” katanya.
Wulan mengaku saat kebakaran ia dan teman-temannya sedang asiknya menikmati suasana tibi-tiba terliat api langsung menjalar dan melahap habis pohon natal.
“Saya tidak tau penyebabnya apa, tapi mereka anak-anak sedang memperbaiki sesuatu di situ,” katanya.
Sejak awal Desember lalu, Bihewa Falls Community (BFC), gabungan beberapa kelompok anak muda di Nabire mendirikan dua pohon Natal raksasa dari tiga pohon natal raksasa di Kota Nabire.
Pohon pertama setinggi 25 meter, berada di depan kantor Bupati Nabire (Tugu Rudal). Kedua di depan bandara setinggi 20 meter. Dan yang ketiga di samping kantor PSY YPK Nabire setinggi 40 meter yang dibangun oleh PSW Nabire. (*)