Papua No. 1 News Portal | Jubi
Wamena, Jubi – Tiga anggota DPRD Jayawijaya reaktif dan satu positif. Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mencari sopir anggota DPRD.
“Setelah kita lakukan tes cepat, tiga anggota DPRD reaktif dan satu positif, jadi kita sudah isolasi. Tiga yang lain kembali ke Jayapura. Yang ada di sini mungkin keluarganya dari satu pasien positif, itu juga kita cari, termasuk sopir,” kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jayawijaya Jhon Richard Banua di Kurulu, Kabupaten Jayawijaya Kamis (8/10/2020).
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jayawijaya khawatirkan sopir yang mengantar anggota DPRD itu juga tertular positif Covid-19. Pihaknya masih melakukan pencarian terhadap sopir tersebut.
Ia memastikan tracing terhadap pasien Covid-19 yang sebelumnya dipusatkan di ibu kota kabupaten, kini mulai dilakukan ke distrik-distrik sebab dari 28 kasus aktif di kabupaten tersebut, ada yang melakukan kontak dengan masyarakat di distrik.
“Kita cari juga sampai ke distrik karena pasien (dari 28 orang) juga pernah melakukan kontak dengan beberapa orang di distrik. Kita lihat di foto-foto, kalau ada yang kontak langsung dengan pasien, kita langsung cari,” katanya.
Jhon Banua mengatakan angka pasien aktif Covid-19 di Jayawijaya sampai 7 Oktober 2020, mencapai 28 orang, termasuk bayi berusia dua bulan dan anak berusia sembilan tahun.
Dalam sehari tim Covid-19 Jayawijaya melakukan tes usap terhadap 50 orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien-pasien”Tetapi Puji Tuhan, sampai hari ini tidak ada yang meninggal. Dan kita terus mengambil langkah penanganan cepat biar tidak berdampak buruk,” demikian Jhon Richard Banua.
Sampai Kamis ini jumlah kumulatif pasien yang terinfeksi mencapai 107 kasus, sebanyak 79 kasus dinyatakan sembuh, dan tidak ada pasien yang meninggal dunia. (*)
Editor :Angela Flassy