Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Papua, Silwanus Sumule menekankan pentingnya disiplin penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Menurutnya, protokol kesehatan itu tetap harus dipatuhi kendati angka kasus baru COVID-19 saat ini lebih sedikit dibandingkan angka kasus baru bulan-bulan sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan Sumule menanggapi kendornya penerapan protokol kesehatan di Kota Jayapura dan beberapa daerah lain di Papua. “Memang angka kasus sudah mulai turun, tapi bukan berarti masyarakat [bisa] seenaknya tidak menerapkan protokol kesehatan, tidak lagi memakai masker, jaga jarak dan lainnya,” kata Silwanus tanpa menyebut berapa persen angka penurunan kasus.
Saat ditanya soal capaian vaksinasi COVID-19 di Papua, ia menjelaskan capaian di Kota dan Kabupaten Jayapura sudah cukup baik, mencapai kisaran 65-70 persen. Namun, capaian vaksinasi COVID-19 daerah lain di Papua masih sekitar 24 persen.
Baca juga: Dua distrik di Kota Jayapura zona hijau Covid-19
Dengan demikian, menurut Sumule, Papua belum terkategori telah mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Oleh karena itu, disiplin penerapan protokol kesehatan tidak boleh kendor sedikitpun.
“Dampak bosan bisa jadi satu alasan warga tidak mau terapkan protokol kesehatan lagi. Tapi seharusnya itu tidak boleh terjadi, sebab penularan masih terjadi sampai hari ini. Seharusnya dalam adaptasi normal [baru] ini, masyarakat tidak boleh lengah menjaga kesehatan dengan tetap disiplin [terapkan] protokol kesehatan,” ujarnya.
Secara terpisah, warga Kelapa 2, Entrop, Kota Jayapura yang tidak mau disebutkan namanya mengaku sangat yakin dirinya tidak akan terpapar COVID-19, lantaran ia sudah mengikuti vaksinasi sebanyak dua kali. Kini, jika bepergian keluar rumah, ia tidak lagi memakai masker.
“Bukan melawan aturan atau imbauan pemerintah, tapi saya yakin kesehatan saya tetap terjaga dengan istirahat cukup, olahraga, dan makan teratur. Semoga kami masyarakat Papua dijauhkan dari COVID-19,” katanya. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G