Samoa menekankan isolasi rumah untuk yang positif Covid

Samoa menekankan isolasi rumah untuk yang positif Covid 1 i Papua
Rumah Sakit Meaole Tupua Tamasese. - Foto: facebook

Papua No.1 News Portal | Jubi

Samoa, Jubi – Langkah Pemerintah Samoa selanjutnya dalam menanggapi cepatnya penyebaran kasus Covid-19 di masyarakat adalah isolasi rumah.

Read More

Hingga saat ini ada 181 kasus komunitas COVID-19 yang dikonfirmasi dan 11 dalam isolasi, tetapi sisanya telah diminta untuk diisolasi di rumah.

Ini belum termasuk 15 kasus dari Selandia Baru melalui penerbangan awal Maret.

Penjabat direktur jenderal, Tagaloa Dr. Robert Thomsen, mengatakan kepada media lokal pada hari Senin bahwa Kementerian Kesehatan menggunakan alat tes antigen cepat atau RAT untuk menentukan infeksi.

“Salah satu masalah penting adalah agar masyarakat tidak memenuhi tempat uji Covid-19. Kebanyakan dari mereka membombardir situs pemeriksaan, dimana mereka tidak diharuskan untuk diuji. Algoritma pengujian untuk yang memenuhi syarat adalah orang yang memiliki kontak dengan mereka yang sudah dinyatakan positif, dengan gejala,” jelas Tagaloa.

Dia mengatakan dengan membombardir situs pengujian, orang berisiko menyebarkan virus dengan cepat.

Tagaloa mengatakan “gejala Covid-19 mirip dengan flu, termasuk menggigil, demam, nyeri di sekitar tulang, dan sakit kepala.”

Tagaloa mengulangi langkah-langkah pencegahan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan; tetap dirumah; jauhi area padat, cuci tangan secara teratur, gunakan pembersih dan masker.

Ia mengatakan bagi yang positif dihimbau untuk tetap berada di rumah dan mengisolasi diri di ruangan atau gubuk tersendiri (fale o’o) dan mengikuti brosur yang diberikan, termasuk cara mencuci pakaian; membersihkan kamar atau kamar kecil setelah waktu isolasi.

Tagaloa mengatakan “bahkan di rumah, lakukan jarak sosial bagi mereka yang dites positif.

Juga harus tetap terhidrasi, karena mereka yang sakit, mengalami nyeri pada otot dan tulang, akibat kekurangan cairan dalam tubuh, dan mengonsumsi parasetamol atau panadol hingga enam jam.”

Dia mengatakan, ketika kondisi orang yang terinfeksi semakin parah, mereka perlu pergi ke fasilitas kesehatan terdekat.

Sementara itu, tempat penyaringan dan pengujian yang dialokasikan oleh Kementerian Kesehatan adalah samoa fale Samoa Otoritas Pariwisata; Palang Merah di Taunaimato dan gedung kredensial di Motootua di seberang NKF. (rnz.co.nz)

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply