Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Jayapura bakal menggelar Kejuaraan Bulutangkis Kelompok Umur se-Kota Jayapura yang berlangsung di Lapangan Bulutangkis Bolivard Entrop Kota Jayapura, 26 – 30 April 2019, untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 02 Mei 2019.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Jayapura Rocky Bebena kepada wartawan diruang kerjanya, Selasa (23/4/2019) mengatakan, selain dalam rangka Hari Pendidikan Nasional, kejuaraan ini juga merupakan ajang seleksi atlet bulu tangkis Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2019 yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan.
“Tadi sudah dilaksanakan technical meeting, kelompok yang dipertandingkan pada Kejuaraan Bulutangkis ada kelompok usia dini 10-12 tahun. Kelompok pemula 13-14 tahun, remaja 15-16 dan taruna 17-18 tahun. Jadi total peserta yang siap ada 118 atlet bulutangkis,” katanya.
Kata Rocky, antusias peserta yang ikut kejuaraan bulu tangkis tersebut paling banyak di kelompok umur pemula dan usia dini.
“Putra ada 25, putri ada tujuh dan dikelompok anak juga banyak diminati. Jadi harapan saya ada atlet-atlet yang punya potensi terjaring yang disumbangkan pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2019,” ujarnya.
Dirinya juga berharap bahwa dalam ajang tersebut ada atlet-atlet yang tejaring untuk mengikuti seleksi PON di cabor bulutangkis, sehingga Kota Jayapura ada kontribusi atlet bagi kontingen Papua dan ada nuansa baru untuk semua stakeholder yang bisa terlibat.
Ditambahkan, kejuaraan ini merupakan agenda tahunan untuk kelompok umur, dimana ada 17 sekolah disemua tingkat jenjang.
“Mereka ada yang terbagi dikelompok umur yang kita pertandingkan ini, dan dipastikan kejuaraan ini harus bisa menjaring atlet terbaik,” katanya.
Sementara, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Papua, Max Olua mengatakan kejuaran yang diinisiasi oleh Dispora Kota Jayapura sangat baik dan patut diapresiasi.
“Ini bagus untuk pembinaan atlet kita di Papua khususnya di Kota Jayapura. Atlet yang dibina ini jenjangnya akan dipersiapkan pada kejuaraan-kejuaraan pada tingkat nasional, sehingga ketika ada PON selanjutnya atlet-atlet muda kita ini sudah punya jam tanding yang mumpuni,” ujarnya. (*)
Editor : Edho Sinaga