Isoasi dilakukan setelah pasien itu mengalami gejala demam dan batuk.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, menyebutkan terdapat enam orang sedang diisolasi di rumah sakit yang ia kelola sebagai suspect Covid-19. Isoasi dilakukan setelah pasien itu mengalami gejala demam dan batuk.
“Tadi malam ada pasien baru masuk empat orang, pagi ini dua orang lagi, dari rujukan rumah sakit lain,” kata Syahril, Selasa, (3/3/2020).
Baca juga : Antisipasi corona, Pemkot Surabaya minta Puskesmas pantau warga
Semua pihak harus mencegah penyebaran virus Corona di Papua
RSUP dr Kariadi bantah pasien meninggal karena virus corona
Menurut Syahril, empat orang masuk dalam ruang isolasi pada Senin malam kemarin, tiga orang di antaranya pernah melakukan kontak dengan dua warga orang yang positif Covid-19.
“Sedangkan satu orang lainnya baru saja pulang dari negara yang memiliki kasus Covid-19,” kata Syahril, tanpa menyebutkan nama negara yang dikunjungi pasien tersebut.
Dua orang suspect baru saja memasuki ruang isolasi pada Selasa pagi setelah dirujuk dari rumah sakit lain di Jakarta yang tidak disebutkan namanya. Hasil tes dari keenam orang tersebut baru akan keluar besok.
Pantauan Antara, sekitar pukul 12.55 WIB ada ambulans yang berhenti di depan ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso meski belum ada pernyataan resmi dari pihak rumah sakit mengenai keberadaan ambulans tersebut.
Sebelumnya, dua warga Indonesia diumumkan positif terinfeksi Covid-19 setelah sebelumnya melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang diketahui terinfeksi virus tersebut setelah kembali dari Indonesia. Kedua pasien itu kini sedang menjalani perawatan di RSPI Sulianti Saroso dan kondisinya sudah membaik, kata Dirut RSPI Sulianti Saroso.
“Kedua pasien positif corona ini kondisinya membaik, jadi dia bisa berkomunikasi dengan baik, demam tidak ada lagi, tinggal sedikit batuk, tidak sesak napas, makan, oke, dan berkomunikasi bagus,” kata Syahril menjelaskan. (*)
Editor : Edi Faisol