Papua No. 1 News Portal | Jubi
Minimnya lawan uji coba di Kota Jayapura mengharuskan tim Rugby Papua untuk menjalani try out ke luar daerah. Hampir sama dengan cabang olahraga lainnya, Tim Rugby menginginkan try out ke luar daerah guna mematangkan persiapan tim menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, Oktober mendatang.
Saat ini, tim Rugby Papua masih berada di Kota Jayapura menjalani training center (TC) atau pemusatan latihan terpusat di Stadion Mandala.
Walaupun sempat menggelar beberapa kali turnamen mini, namun tim Rugby Papua belum menemukan lawan sepadan untuk mendapatkan tensi pertandingan yang sesungguhnya.
Rugby Papua pun berharap mereka bisa mendapatkan izin dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk segera bertolak ke luar daerah menjalani try out dan menggelar sejumlah laga ujicoba.
Ketua Harian Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Papua sekaligus pelatih tim Rugby Papua, George Deda, mengatakan timnya akan memasuki masa pra kompetisi pada Mei mendatang.
Untuk itu, mereka berharap bisa mendapatkan lampu hijau dari pihak KONI Papua agar bisa berkesempatan menjajal kekuatan sejumlah tim Rugby di luar daerah, demi memenuhi target medali emas pada pelaksanaan PON XX.
“Kita masih minim lawan ujicoba di sini, kita akan mencoba melihat peluang untuk try out. Kita berencana akan bertolak ke Jogyakarta, karena di sana fasilitasnya bagus, ada klub yang bersedia ujicoba dengan kita, dan di situ juga tempatnya strategis, siapapun bisa datang. Bali dan Aceh sudah mendaftar menjadi calon lawan kita. Selain itu, di sana juga ada tim dari DKI Jakarta dan Jawa Barat,” jelas Deda kepada wartawan, belum lama ini.
Selain rencana try out, Deda juga berharap timnya bisa diberikan kesempatan untuk tes iven untuk menjajal venue baru Rugby di Kabupaten Jayapura.
“Kami juga berharap venue-nya nanti bisa selesai Agustus agar kami masih punya waktu untuk melakukan tes iven untuk beradaptasi,” kata Deda.
Mantan atlet Rugby nasional ini mengaku persiapan anak asuhnya sejauh ini sudah berjalan progresif. Sampai saat ini timnya didampingi konsultan olahraga dari KONI untuk menyiapkan periodisasi umum yang akan segera berakhir.
“Hasilnya kita sudah dapat dan kita punya kesiapan dasar fisik ini sudah oke. Kita sudah siap persiapan khusus, paling tidak tiga minggu, dan setelah itu masuk pada persiapan pra kompetisi,” tandasnya.
Baca juga: Bergelimang prestasi, tim Rugby Papua bidik medali emas PON XX
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua sudah mempersilakan cabor-cabor yang sedang menjalani pemusatan latihan (TC) agar mengikutkan atletnya di sebuah turnamen ataupun menggelar ujicoba.
Diungkapkan Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya, para atlet Papua sudah cukup lama menjalani pemusatan latihan. Untuk mengatasi kejenuhan maupun mematangkan persiapan, saat ini sudah waktunya bagi para atlet tersebut untuk menjajal kemampuan mereka di sebuah turnamen ataupun ujicoba.
Kenius berharap para cabor bisa melakukan try out atau ujicoba di luar daerah pada Mei, Juni, Juli, atau Agustus mendatang.
“Ini kan anak-anak kita TC-nya sudah cukup panjang, dan selama pandemi Covid-19 ini banyak turnamen yang tidak digelar, dan kita berharap di bulan Mei, Juni, Juli, sampai Agustus ada iven-iven yang harus mereka ikuti dan lakukan ujicoba sekaligus mungkin try out. Jadi kita harap atlet kita akan kita kirim mereka yang akan try out, selama lawan tanding mereka ada atau tes iven yang dilakukan oleh PB cabor itu kita akan ikutkan, karena memang perlu diikutkan,” kata Kenius. (*)
Reporter: Jean Bisay