Papua No. 1 News Portal | Jubi
Kairo, Jubi – Serangan rudal balistik dari kelompok Houthi menghantam sebuah masjid dan sekolah agama di provinsi Marib, Yaman. Akibtanya 29 orang korban mengalami tewas dan luka, termasuk wanita dan anak-anak.
Menteri informasi Yaman dalam sebuah pernyataan di Twitter pada Senin, (1/11/2021) mengatakan dua rudal balistik ditembakkan dalam serangan pada Minggu, (32/10/2021) malam itu.
Baca juga : Militer Yaman gagalkan penyusupan anggota Al Houthi
Senat AS setujui resolusi penghentian dukungan koalisi Saudi di Yaman
Pihak bertikai di Yaman sepakati pemindahan pasukan tahap awal
Belum ada klaim tanggung jawab dari kelompok bersenjata Houthi yang didukung Iran tentang serangan tersebut. Namun pertempuran antara tentara pemerintah dan Houthi telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan sekitar 10 ribu orang terusir pada September oleh pertempuran di Marib, benteng terakhir pemerintah di bagian utara.
PBB menyerukan adanya jalur untuk bantuan kemanusiaan. Perang, krisis ekonomi dan pembatasan impor di daerah-daerah yang dikuasai Houthi di Yaman telah menyebabkan situasi yang disebut PBB sebagai krisis kemanusiaan terbesar di dunia karena 16 juta orang terancam kelaparan.
Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi mengintervensi Yaman pada Maret 2015 setelah Houthi menggulingkan pemerintah dukungan Saudi dari ibu kota Sanaa pada akhir 2014. Namun kelompok Houthi mengatakan mereka memerangi sistem yang korup dan agresi asing.
Houthi pada Oktober mengklaim telah menguasai wilayah baru di provinsi kaya minyak Shabwa dan Marib. Intensitas serangan Houthi itu dianggap telah memperumit upaya perdamaian yang dilakukan dunia internasional. (*)
Editor : Edi Faisol