Papua No.1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta masyarakat tidak berspekulasi terkait peristiwa kebakaran Kejaksaan Agung. Salah satu yang terbakar disebut ruang kerja jaksa yang terjerat kasus Djoko Tjandra, Pinangki Sirna Malasari.
“Nanti itu semua akan dijelaskan intel kalau kenapa [ruang Jaksa] Pinangki kebakar itu udah spekulasi, kita tunggu,” kata Mahfud, Minggu (23/8/2020).
Pernyataaan Mahfud dikatakansaat menjawab pertanyaan wartawan soal kantor kantor Jamintel dan Jaksa Pinangki yang ikut terbakar yang diduga disengaja untuk menghilangkan berkas perkara.
“Di intel ada banyak data kalau perkara sudah ditangani. Jadi data kalau udah jadi berkas udah masuk ke ruang pendidikan ke Jampidus atau Pidum. Kita tak boleh spekulatif,” ujar Mahfud menambahkan.
Berita terkait : Jaksa Pinangki akhirnya jadi tersangka kasus suap Djoko Tjandra
Suami Jaksa terjerat kasus Djoko Tjandra ternyata perwira polisi
Tak hanya para jenderal polisi, Jaksa ini dicopot terkait Djoko Tjandra
Ia juga mengatakan berkas perkara kasus Djoko Tjandra yang melibatkan Jaksa Pinangki dan kasus Jiwasraya tidak ikut terbakar.
Menurut Mahfud, pemerintah memberikan jaminan sepenuhnya berkas-berkas perkara yang sedang ditangani Kejagung 100 persen aman. Termasuk dua perkara yang saat ini menonjol, yakni kasus Djoko Tjandra yang melibatkan Jaksa Pinangki dan kasus Jiwasraya.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, HariSetiyono juga meminta publik untuk tidak berspekulasi terkait penyebab kebakaran yang melahap nyaris seluruh bangunan di Gedung Utama. Ia percaya kepolisian bakal mengusut tuntas penyebab kebakaran.
“Kami mohon tidak membuat spekulasi dan asumsi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Artinya mari kita sabar menunggu hasil (penyelidikan) pihak kepolisian,” kata Hari.
Tercatat Kejaksaan Agung sedang menangani sejumlah dugaan korupsi kelas kakap di Indonesia. Di antaranya perkara pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT Asuransi Jiwasraya. Selain itu, Korps Adhyaksa juga tengah mengerjakan perkara Djoko Tjandra yang juga menyeret nama Jaksa Pinangki Sirna Malasari kasus dugaan suap. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol