RSUD Nabire harus antisipasi tempat perawatan pasien Covid-19

Direktur BLU RSUD Nabire, dr. Andreas Pekei, di ruang kerjanya. – Jubi/Titus Ruban

Papua No.1 News Portal | Jubi

Nabire, Jubi – Direktur Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah (BLU RSUD) Nabire, dr. Andreas Pekei mengatakan saat ini kapasitas di RSUD ada 250 tempat tidur. Dari jumlah ini, ada 51 tempat tidur yang sedang digunakan untuk merawat pasien Covid-19, dari jumlah alokasi 75 tempat tidur.

“Artinya, masih ada 175 tempat tidur untuk pasien non-Covid,” jelasnya, kepada Jubi di Nabire, Minggu (11/7/2021).

Read More

Menurutnya, jika jumlah kasus Covid-19 akan bertambah, maka konsekuensinya adalah perlu dipersiapkan tempat perawatan yang baru. “Jika tidak, maka bisa saja RS tidak (bisa lagi) menerima pasien non-Covid, misalnya (kalau) sewaktu-waktu kasus meningkat,” tuturnya.

Lanjutnya, apabila kasus terus meningkat maka tenaga kesehatan dipastikan akan kewalahan dan kelelahan, imbasnya nanti tidak ada yang merawat pasien. “Hal lain juga terkait mesin produksi oksigen yang hanya ada satu mesin saja di Nabire. Bisa dibayangkan andai sewaktu-waktu rusak akibat over produksi.”

Tambahnya, sementara untuk obat-obatan, Bahan Medis Habis Pakai (BMHP), reagen, APD, dan lain-lainnya harus pula dipesan dari luar Nabire, dengan biaya yang tidak sedikit. “Ini anggaran akan tersedot untuk perawatan Covid-19,” katanya.

Ia mengimbau, untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, masyarakat juga harus maksimal melaksanakan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi). “Jadi kita warga Nabire yang bertanggung jawab untuk jaga Nabire dengan menekan penyebaran Covid-19.”

Sebelumnya Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 RSUD Nabire, dr. Bless Kilis, dalam pertemuan dengan stakeholder di ruang rapat Sekda Nabire, Senin (5/7/2021), mengatakan saat ini RSUD Nabire memiliki beberapa kendala dalam penanganan pasien Covid-19. Namun kendala itu akan dirincikan untuk disampaikan langsung kepada pimpinan daerah.

“Kami ada kekurangan beberapa persoalan, tetapi akan dirincikan untuk disampaikan,” tuturnya.

Hingga hari ini, data infografis perkembangan kasus yang dikeluarkan oleh Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 Nabire per Sabtu (10/7/2021), sebanyak 601 kasus terkonfirmasi. Jumlah ini terdiri dari pasien sembuh sebanyak 525 orang, pasien perawatan atau isolasi di RS 51 orang, meninggal sebanyak 25 orang. Sementara untuk probable ada 22 orang. sedangkan kontak erat 161 orang dan suspek 483 orang. (*)

 

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply