Papua No. 1 News Portal I Jubi
Mataram, Jubi- Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, telah menerapkan sistem pendaftaran pasien berbasis android dengan nama aplikasi "Daloket" sebagai upaya meningkatkan pelayanan.
"Sistem pendaftaran berbasis android telah diujicoba sekitar lima bulan lalu, dan hasilnya banyak mendapat respon positif dari masyarakat," kata Wakil Direktut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram H Zuhhad di Mataram, Senin.
Dikatakan, pendaftaran dengan menggunakan aplikasi "Daloket" ini dapat memudahkan pasien mendapatkan nomor atrean pendaftaran.
Dengan demikian begitu sampai di RSUD, pasien yang sudah mendapat nomor atrean melalui aplikasi tersebut tinggal menunjukkan nomor antreannya tanpa mengambil nomor antrean lagi.
"Namun demikian, aplikasi ini memang belum bisa memberikan informasi jam berapa pasien akan mendapatkan pelayanan di poliklinik yang akan dituju," katanya.
Terkait dengan itu, saat ini tim teknisi aplikasi tersebut sedang melakukan penyempurnaan kembali, guna lebih memudahkan pasien lagi dalam mendapatkan pelayanan.
Ia mengatakan, dengan adanya aplikasi itu dapat menekan tingkat keramaian di loket, terutama pada hari-hari puncak yakni setelah libur panjang nasional, cuti bersama dan lainnya.
Dalam penyempurnaan apliakasi tersebut, pihaknya ingin agar pelayanan kepada pasien bisa jelas.
Misalnya, setelah mendapat nomor antre, pasien bisa langsung memilih poliklinik dan status kesehatan sudah berada di poli serta jelas jam pelayanan sesuai nomor antre.
"Apabila semua itu bisa terakomodasi, maka pelayanan masyarakat bisa lebih mudah, dan pasien tidak perlu berlama-lama antre di rumah sakit," katanya.
Lebih jauh mantan Kepala Pusksesmas Mataram ini mengatakan, tingkat kunjungan pasien di poliklinik setiap hari mencapai 600-700 orang.
"Kalau digabung dengan kunjungan di instalasi gawat darurat (IGD), kunjungan sehari bisa mencapai 1.000 pasien lebih," sebutnya.(*)