Jayapura, Jubi/Antara – Roni Esar Feliks Beroperay, mantan pemain sayap Persipura Jayapura menjaga kondisi tubuh agar tetap optimal selalu dengan bermain futsal, selain berolah raga rutin seperti joging atau lari.
“Kesibukkan saat ini masih liburan dengan orang tua, sambil jaga kondisi saya main futsal,” kata mantan pemain Persiram Raja Ampat itu ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Jumat.
Menurut dia, pascapembubaran skuad Mutiara Hitam musim 2015 oleh manajemen Persipura Jayapura beberapa waktu lalu, pemain yang dibesarkan oleh PSBS Biak Numfor itu sibuk dengan urusan keluarga.
“Saya lagi bersama keluarga,” katanya tanpa merincikan secara jelas.
Ketika ditanya, apakah tertarik jika ada tawaran dari klub atau tim lain, yang akan berlaga di turnamen yang akan digelar oleh Kemenpora dan Tim Transisi dengan nama turnamen/liga Indonesia Satu, Beroperay yang pernah membawa PS Uncen juara liga Mahasiswa itu pada dua tahun lalu, mengatakan tidak ada tawaran.
“Belum ada tawaran untuk bermain,” kata Roni Beroperay.
Sementara itu, secara terpisah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Jack Kamasan Komboy berpendapat bahwa pemain-pemain eks Mutiara Hitam yang dibubarkan sementara itu bisa bermain di klub mana saja, karena tak lagi digaji oleh klub dan tak mendapat kepastian kapan jasa mereka dibutuhkan lagi.
“Saya rasa kini pemain bebas mencari klub baru. Bahkan bisa saja bergabung dengan klub yang akan bermain di Piala Presiden atau kompetisi lainnya yang diselenggarakan oleh Menpora dan tim transisi,” katanya. (*)