Papua No.1 News Portal | Jubi
Baghdad, Jubi – Situasi keamanan masih memanas di Irak. Sejumlah roket Katyusha dilaporkan menghantam Pangkalan Militer Taji di utara Baghdad, Selasa (14/1/2020) waktu sempat.
Hingga kini, belum ada pihak mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, koalisi pimpinan Amerika Serikat yang memerangi kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memastikan tak ada pasukan mereka terkena imbas serangan tersebut.
“Tidak ada pasukan koalisi terkena dampak serangan minor di Kamp Taji,” kata jurubicara militer Koalisi Amerika Serikat Kolonel Myles Caggins III melalui akun Twitter, seperti dikutip Reuters.
Sebelumnya, sebanyak empat orang dilaporkan terluka setelah delapan roket Katyusha menghantam Pangkalan Udara Balad, Minggu. Pangkalan militer yang ditempati personel AS tersebut berjarak sekitar 80 kilometer di utara Baghdad, demikian pernyataan militer Irak. Sumber militer itu mengidentifikasi mereka yang terluka ialah tentara Irak. (*)
Editor: Aries Munandar