Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi– Manajemen Persipura mendaulat Ridwan Bauw sebagai asisten pelatih yang akan mendampingi Luciano Leandro selama semusim di Persipura Jayapura.
Ridwan Bauw adalah mantan pemain Persipura Jayapura yang juga berjasa mengantarkan Mutiara Hitam menjadi juara untuk pertama kalinya di Liga Indonesia pada 2005 silam.
Ketum Persipura Benhur Tommy Mano mengatakan, alasan memilih Ridwan Bauw sebagai asisten pelatih. Selain karena Bauw adalah Orang Asli Papua, Ia juga pemain gelandang bertahan yang bersinar bersama Edward Ivak di beberapa musim bersama Persipura.
“Pertama bahwa dia adalah orang Papua dan kedua adala Ridwan juga mantan pemain Persipura. Ini yang saya harapkan,” kata BTM kepada wartawan, Senin (27/5/2019) di Jayapura.
Dikatakan BTM, Ridwan sangat mengenal karakter pemain Persipura. Apalagi, Ridwan pernah sepanggung dengan Boaz Solossa dan Ian Louis Kabes ketika membekuk Persija Jakarta dengan skor 3-2 pada laga final perebutan juara Liga Indonesia 2005 yang berlangsung di Stadion Geloba Bung Karno, Jakarta.
“Dia pernah angkat piala bersama Boaz dan Ian Kabes. Mungkin ini reuni antara mereka, tetapi reuni ini antara pelatih dan pemain. Ridwan jadiasisten pelatih untuk merek (Boaz dan Ian). Dan Ridwan sekarang sudah miliki lisensi C AFC,” ujar BTM.
Sebelumnya Asisten Manajer (Asmen) Persipura, Ridwan Madubun mengatakan, inisiatif untuk mengambil asisten pelatih, datang dari Ketua Umum. BTM menginginkan yang mengisi slot asisten pelatih adalah putra asli Papua.
“Jadi beliau menelpon saya untuk menanyakan, apakah masih ada slot untuk orang ditubuh Persipura, saya bilang masih ada yaitu di posisi asisten pelatih dan fisioterapi. Dan beliau mengatakan bahwa, kita harus punya asisten pelatih,” kata Bento sapaan akrabnya kepada Jubi pagi tadi di Stadion Mandala, Jayapura.
Disinggung soal lisensi dari asisten pelatih, Bento mengatakan bahwa sesuai dengan aturan, lisensi seorang asisten palatih untuk kompetisi Liga 1 adalah B AFC.
“Tapi kalau memang nantinya asisten pelatih tersebut belum memiliki lisensi sesuai dengan regulasi tidak apa-apa. Kita masukkan saja tapi kita tidak daftar ke PT LIB. Yang penting dia akan bersama-sama degan tim, sambil melihat bagaimana gaya melatih dari Luci. Kalau nanti ada ujian kepelatihan untuk megambil lisensi, akan kami ikutkan,” ujarnya. (*)
Editor : Edho Sinaga