Ribuan warga Myanmar siap kabur ke Thailand

Papua, pengungsi
Ilustrasi, pixabay.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Lembaga pemantau Jaringan Dukungan Perdamaian Karen atau KPSN melaporkan ribuan warga Myanmar saat ini sudah berkumpul di Salween, daerah yang berbatasan langsung dengan Thailand. Mereka akan menyeberang ke Thailand jika situasi di negaranya kian parah.

Read More

“Dalam beberapa hari mendatang, lebih dari 8 ribu warga Karen di bantaran sungai di Salween akan kabur ke Thailand. Kami harap tentara Thailand akan membantu mereka kabur dari peperangan ini,” tulis pernyataan KPSN melalui Facebook.

Baca juga : Roket hantam sebuah pangkalan udara militer Myanmar 

Myanmar terancam perang saudara 

Ribuan pengunggsi Myanmar diusir saat melarikan diri dari serangan militer

Ribuan warga Myanmar itu bersiap menghindari peningkatan intensitas saling serang antara militer dan milisi etnis di Karen.

Chu Wah, seorang warga warga Myanmar sudah mulai melintasi perbatasan dan kini berada di Thailand. “Orang-orang bilang mereka [militer] akan datang dan menembaki kami, jadi kami kabur ke sini. Saya harus menyeberangi sungai,” ujar Chu Wah merujuk pada Sungai Salween yang membatasi kedua negara.

Warga Thailand yang tinggal di perbatasan dengan Myanmar pun mulai menyelamatkan diri ke tempat lebih aman.

“Situasinya kian buruk dan kami tidak bisa kembali. Para aparat keamanan tidak akan membiarkan kami kembali,” ujar Warong Tisakul, seorang warga Mae Sam Laep, desa yang berbatasan langsung dengan Myanmar.

Saling serang antara militer dan milisi etnis Karen (KNU) memang terus terjadi dalam beberapa hari belakangan. KNU menduduki salah satu pos militer di Karen dan membakarnya pada Selasa lalu. Keesokan harinya, militer Myanmar membalas dendam dengan melancarkan serangan udara di wilayah perbatasan dengan Thailand itu.

Selain KNU, sejumlah milisi etnis lain di perbatasan-perbatasan Myanmar juga mulai melancarkan serangan untuk mendukung perjuangan demonstran antikudeta.(*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply