Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Ketidakjelasan rencana renovasi Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua membuat manajemen Persipura bimbang memindahkan dua laga kandang kompetisi Liga 1 ke luar Papua. Pada 31 Mei 2019, Persipura dijadwalkan menjamu PSS Sleman, dan pada 16 Juni lawan Persipura harus menjamu PSM Makassar.
Stadion Mandala yang selama ini menjadi kandang Persipura dalam menjamu lawannya harus direnovasi untuk disiapkan menjadi arena Pekan Olahraga Nasional XX 2020. Gara-gara rencana renovasi itu, manajemen Persipura telah memindakan homebase timnya ke Yogyakarta. Akan tetapi renovasi yang tidak kunjung dimulai menggoda manajemen Persipura untuk mengambalikan dua laga kandangnya ke Stadion Mandala.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano berharap Persipura masih diberi kesempatan menjamu PSS Sleman dan PSM Makassar di Stadion Mandala. Mano menyatakan menggelar laga kandang di luar Stadion Mandala membuat Persipura kehilangan dukungan suporter, dan membengkakkan biaya penyelenggaraan pertandingan.
“Kami ingin supaya Persipura itu bisa bermain kandang di Stadion Mandala Jayapura. Kalau boleh, sebelum dilakukan renovasi Stadion Mandala, Mei sampai Juli itu, kami bisa menggelar laga kandang di Stadion Mandala. Pada Agustus, barangkali kami harus menggelar laga kandang di luar Papua. Jika memungkinkan, pada September nanti kami akan menggelar laga kandang di Stadion Papua Bangkit (di Kabupaten Jayapura),” kata Mano di Jayapura, Senin (13/5/2019).
Sekretaris Umum Persipura Jayapura, Rocky Bebena juga berharap agar dua pertandingan kandang Persipura masih bisa digelar di Stadion Mandala Jayapura. “Kita main di kandang 31 Mei lawan PSS Sleman dan 16 Juni lawan PSM,” jelas Rocky Bebena. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G