Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Setelah menunggu tak ada kejelasan terkait pengumuman relawan PON XX, tim SDM Kabupaten Merauke akan berangkat ke Jayapura besok, sekaligus menanyakan dan meminta kejelasan dari PB PON Papua, mengingat pelaksanaan PON sudah tinggal beberapa hari lagi.
“Kita harus terapkan sistem jemput bola dengan memberangkatkan tim ke Jayapura besok untuk mendapat kepastian, sehubungan rekrutmen 2.000 relawan PON Merauke,” ujar Koordinator SDM Subda PON Merauke, Rama Dayanto, saat dihubungi melalui telpon selulernya, Senin (13/9/2021).
Dikatakan, perlunya dilakukan sharing informasi sehubungan dengan data calon relawan yang telah diverifikasi sekaligus dikirim ke Jayapura, beberapa waktu lalu.
“Kita sudah kirim semua data calon relawan Merauke, hanya saja hasil belum dikeluarkan,” ujar Rama.
“Nah, ini harus ada penjelasan dari PB PON Papua agar menjadi lebih jelas. Kalaupun ada kendala, disampaikan ke setiap klaster, sehingga tak menggantung seperti begini terus,” imbuhnya.
Dikatakan, pihaknya juga telah melakukan sinkronisasi sehubungan dengan penerimaan relawan 80 persen orang asli Papua dan sisanya 20 persen Nusantara.
Menyinggung tentang 200 orang yang telah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) selama dua hari, Rama mengaku itu atas permintaan dari PB PON Papua, sehingga harus dilaksanakan.
Baca juga: 200 relawan PON Papua klaster Merauke ikut bimtek
Amelia (35), salah seorang warga Merauke yang mendaftar sebagai relawan, mengaku hingga kini belum mendapatkan informasi terkait pengumuman relawan.
“Belum ada kejelasan. Kita berharap dalam beberapa hari ke depan, ada kejelasan tentang relawan, mengingat pelaksanaan PON XX sudah di depan mata,” katanya. (*)
Editor: Dewi Wulandari