Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Sehubungan polemik tentang rekrutmen relawan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang telah dilakukan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Wakil Ketua Harian Subda PON Kabupaten Merauke, Antonius Kaize, angkat bicara.
Dalam sesi jumpa pers yang berlangsung di aula KONI, Jumat (6/8/2021), yang dihadiri Ketua Harian Subda PON Kabupaten Merauke, Eleanor Dumatubun, serta Koordinator Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) PB PON Papua, Alberto G Wanimbo, Antonius mengatakan setelah adanya komunikasi bersama dan merunut kepada aturan, sesungguhnya yang melakukan rekrutmen para relawan adalah Subda PON Kabupaten Merauke bidang SDM.
Berkaitan dengan rekrutmen relawan PON Papua yang telah dilakukan DPD II KNPI Kabupaten Merauke, jelas Antonius, akan dilakukan komunikasi lebih lanjut.
“Ya, kita perlu duduk dan bicarakan lagi dengan KNPI serta Dispora,” ungkap dia.
Intinya, jelas Antonius, PON adalah hajatan bersama dan wajib disukseskan. Jadi semua komponen harus terlibat, tidak boleh ada yang diabaikan.
Ditanya berapa jumlah relawan Merauke yang terlibat dalam PON XX Papua, Antonius mengaku sedang sedang dalam pembahasan secara teknis.
“Kita belum bisa menentukan jumlahnya. Semua akan dibicarakan, setelah komunikasi bersama KNPI serta Dispora,” ungkapnya.
Data calon relawan yang direkrut KNPI pasti dikolaborasikan, lalu diteliti kembali syarat yang dibutuhkan nanti.
Baca juga: Fatnim Pemuda Kei Merauke dukung suksesnya PON XX
Sementara itu, Koordinator Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) PB PON Papua, Alberto G Wanimbo, menjelaskan pihaknya baru menyepakati bersama Subda PON Merauke, sehubungan polemik yang berkembang terkait relawan yang telah direkrut.
“Betul bahwa tahun 2020, telah dilakukan rekrutmen relawan PON oleh KNPI setelah adanya MoU yang ditandatangani bersama Gubernur Papua, Lukas Enembe,” katanya.
Wanimbo minta dengan polemik yang berkembang selama ini terkait perekrutan relawan PON, agar dikoordinasikan serta dikomunikasikan bersama Subda PON Merauke, karena rekrutmen itu adalah ranah dan kewenangan Subda PON khusus bidang SDM.
“Saya berharap dikomunikasikan baik sekaligus dicarikan jalan keluar penyelesaian, agar tak menimbulkan polemik berkepanjangan, mengingat pelaksanaan PON sudah di depan mata,” pintanya.
Dia mengaku, sesuai laporan yang diterima, jumlah relawan KNPI yang telah direkrut sekitar 3.500 orang. Namun finalnya akan disampaikan setelah adanya surat dari pimpinan PB PON Papua. (*)
Editor: Dewi Wulandari