Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi –Sebanyak lebih dari 2.000 kasus Covid-19 yang dilaporkannya telah terkonfirmasi sebagai kasus re-infeksi. Sebanyak 12 persen di antara mereka yang mengalami dua kali positif Covid-19 itu adalah para petugas medis.
“Total ada 2.161 kasus perulangan Covid-19 yang terkonfirmasi lewat swab test PCR. Kasus reinfeksi ditemukan lebih dari 40 hari setelah infeksi yang pertama,” tulis pernyataan dari Kementerian Kesehatan Ukraina.
Pusat Kesehatan Publik Ukraina menghitung, total kasus re-infeksi Covid-19 sebesar 0,25 persen dari seluruh kasus yang telah terkonfirmasi sejak awal pandemi. Namun belum ada studi yang dilakukan di Ukraina hingga saat ini untuk bisa memastikan apakah virus corona yang menyebar tersebut sama atau berbeda secara genetik. Pusat Kesehatan Publik Ukraina menduga mereka yang memiliki gejala ringan yang memiliki risiko re-infeksi Covid-19.
Baca juga : AS dan Israel menolak kesepakatan resolusi penanganan Covid-19 PBB
Militer China berbagi pengalaman perangi Covid-19
Positif Covid-19 di dunia tembus 60 juta, AS tertinggi
Peta penularan global Covid-19 yang disusun Johns Hopkins University, AS, menunjukkan jumlah negara penyumbang lebih dari sejuta kasus bertambah lagi. Terkini adalah Ukraina yang per hari ini, Rabu 23 Desember 2020, terdata telah melaporkan sebanyak 1.007.627 kasus positif.
Ukraina menjadi negara ke-16 dengan jumlah lebih dari sejuta kasus Covid-19. Naiknya Ukraina, menjadikan Indonesia (telah melaporkan 678.125 kasus) juga semakin dekat ke kelompok negara dengan lebih dari sejuta kasus itu. Di antara Ukraina dan Indonesia kini ada Peru, Afrika Selatan, dan Belanda. (*)
Editor : Edi Faisol