Ratusan orang di California diperkirakan terkena wabah Norovirus

Papua
Ilustrasi layanan medis, pixabay.com
Ilustrasi layanan medis, pixabay.com

Pengelola Taman Nasional Yosemite menyebut sebagian besar pasien itu sebelumnya menghabiskan waktu di Lembah Yosemite selama atau sekitar pekan pertama Januari.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

California, Jubi – Sekitar 170 orang yang dalam beberapa pekan terakhir mengunjungi Taman Nasional Yosemite di California, Amerika Serikat, mengalami gangguan sistem pencernaan yang terindikasi akibat Norovirus.

“Dua antara orang-orang itu telah didiagnosis menderita penyakit tersebut,” kata pejabat taman nasional tersebut, Kamis (16/1/2020).

Baca jugaIndonesia waspadai wabah pneumonia di Tiongkok

Akibat wabah campak, pertemuan PLG ditunda

Pemerintah Samoa umumkan keadaan darurat wabah campak

Juru bicara pengelola Taman Nasional Yosemite, Scott Gediman, menyebut sebagian besar pasien itu sebelumnya menghabiskan waktu di Lembah Yosemite selama atau sekitar pekan pertama Januari. Meski beberapa hari belakangan, jumlah kasus baru yang dilaporkan telah menurun.

Pengelola Taman Nasional Yosemite sedang menjalankan penyelidikan atas wabah yang “Kebanyakan laporan kasusnya menyertakan kaitan dengan norovirus,” kata Gediman.

Selain itu, Taman Nasional Yosemite juga melakukan pembersihan secara luas dan meningkatkan protokol sanitasi menyusul kemunculan kasus wabah tersebut.

Sementara itu Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menggambarkan penyakit akibat Norovirus sebagai penyakit sangat menular pada perut hingga membuat penderitanya muntah-muntah dan diare. Penyakit itu juga dikatakan bisa menyebar melalui kontak dengan pasien terinfeksi atau permukaan yang terkontaminasi. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply