Putra mantan diktator Libya Gaddafi daftar Nyapres Libya

Ilustrasi, pixabay.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Tripoli, Jubi –Pejabat komisi pemilihan Libya mengatakan Saif al-Islam al-Gaddafi, Putra mantan pemimpin Libya Muammar al-Gaddafi, mendaftarkan diri sebagai calon presiden untuk pemilihan 24 Desember mendatang. Ditulis Antara mengutip Reuters menyebutkan Saif medaftar pada Minggu, (14/11/2021).

Read More

Ia  sudah diperkirakan akan mencalonkan diri sebagai presiden. Sedangkan sejumlah tokoh lain yang diperkirakan akan bersaing sebagai capres adalah komandan militer wilayah timur, Khalifa Haftar, Perdana Menteri Abdulhamid al-Dbeibah, dan ketua parlemen Aguila Saleh.

Foto-foto yang diedarkan di media sosial memperlihatkan Saif, dengan mengenakan pakaian tradisional, menandatangani dokumen di pusat pendaftaran di Sebha, kota di barat daya.

Baca juga : Uni Eropa serukan pasukan asing ditarik dari konflik Libya
Libya pulangkan 300 tentara bayaran asing
Putra mantan presiden Muamar Gaddafi dibebaskan

Meski faksi di Libya dan negara-negara asing mendukung pemilihan pada 24 Desember, penyelenggaraan pemungutan suara masih diragukan karena pihak-pihak yang bersaing belum menyepakati aturan dan jadwal.

Sebuah konferensi di Paris pada Jumat (12/11/2021) menyetujui pemberian sanksi bagi siapa pun yang mengganggu atau mencegah penyelenggaraan pemungutan suara.

Saif kemungkinan akan mengandalkan kenangan pada era sebelum pemberontakan, yang didukung NATO, terjadi pada 2011. Pemberontakan itu membuat ayahnya terdepak dari kekuasaan serta menyebabkan negara itu jatuh ke jurang kekacauan dan kekerasan selama satu dekade.

Namun, para analis memperkirakan Saif kemungkinan tidak akan memimpin posisi dalam pencalonan karena era Gaddafi masih dikenang oleh sebagian rakyat Libya sebagai masa kepemimpinan diktator.

Saif al-Islam sendiri juga tokoh-tokoh rezim sebelumnya, sudah sekian lama berada di luar lingkaran kekuasaan. Karena itu, mereka mungkin akan sulit mendapat dukungan kuat untuk menjadi pesaing utama dalam pemilihan. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply