Papua No. 1 News Portal | Jubi,
Shanghai, Jubi – Angin puting beliung menerjang Provinsi Liaoning di China timur laut pada Rabu, (3/7/2019) dan menewaskan enam orang serta melukai 190 orang lainnya.
Angin puting beliung tersebut merusak hampir 3.600 rumah dan berimbas pada lebih dari 9.900 warga di Kaiyuan, sebuah kota dengan sekitar setengah juta orang, menurut China Central Television.
Rekaman CCTV yang diungguh di akun resmi Weibo miliknya menunjukkan puluhan bangunan di zona ekonomi di Kaiyuan rata. Surat kabar Global Times China menyebutkan bahwa angin itu jarang terlihat di daerah tersebut.
Sehari sebelumnya, biro cuaca negara melaporkan bahwa perubahan iklim dapat menyebabkan peristiwa yang lebih ekstrem menyusul banjir, kekeringan, dan suhu yang sangat tinggi di sejumlah wilayah tahun ini.Lembaga itu mengatakan curah hujan memecahkan rekor di beberapa daerah dan 40 stasiun cuaca tahun ini telah mencatat suhu tertinggi mereka.
Menurut pemerintah setempat, Provinsi Hebei di China utara mengeluarkan “status bahaya” panas ekstrem pada Kamis, (4/7/2019) dengan suhu di atas 40 Celcius di sejumlah kota besar. Negara juga menuturkan tanaman jagung di daerah tersebut terancam. (*)
Editor : Edi Faisol