Papua No.1 News Portal
Merauke, Jubi- Sebanyak 30 orang mendatangi Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memrotes pemecatan Frederikus Gebze sebagai Ketua DPD Nasdem Merauke.
Pantauan Jubi Senin (13/7/2020) sekitar pukul 11.30 WP, kedatangan puluhan orang itu membawa sejumlah spanduk dengan isi tulisan beragam seperti, “ Partai Nasdem ciptakan produk rasis, jangan ambil hak kesulungan kami dan lain-lain.”
Puluhan orang itu hanya sebentar saja di sana. Tak ada orasi dilakukan. Mereka melakukan aksi tutup mulut. Tak ada perwakilan partai menerima, bahkan pintu sekretariat DPD Nasdem tertutup rapat.
Koordinator lapangan, Roni Sibarani kepada sejumlah wartawan mengatakan, aksi yang dilakukan adalah murni dari masyarakat. Itu semata-mata karena perilaku DPD Partai Nasdem, terhadap kadernya termasuk Frederikus Gebze yang telah diberhentikan.
“Kami ke sini meminta bagaimana Partai Nasdem, sesuai visi-misinya yakni restorasi. Pak Frederikus Gebze adalah putra Marind dan satu-satunya ketua partai di Merauke,” ungkapnya.
Sibarani mengaku Frederikus Gebze telah dizalimi. “Kami datang di Sekretariat DPD Partai Nasdem Merauke secara damai dan tak ada kegiatan orasi dilakukan,” ujarnya.
Mestinya, menurut dia, jika ada pergantian pengurus, aturan mainnya sangat jelas. “Bagi kami sepertinya tak ada ucapan terimakasih kepada kader yang telah membesarkan partai ini,” katanya.
Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Merauke, Jefry Tjahyadi beberapa waktu lalu saat konfrensi pers bersama sejumlah wartawan menegaskan, pemberhentian Frederikus Gebze sebagai ketua partai adalah kewenangan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem.
“Kami hanya menyampaikan sesuai keputusan DPP disertai struktur kepengurusan DPD Partai Nasdem Merauke yang baru,” katanya. (*)
Editor: Syam Terrajana
