Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya menyetujui laga leg kedua turnamen Piala Indonesia antara tuan rumah Persipura Jayapura versus Persidago Gorontalo pada Jumat (8/2/2019) mendatang di Stadion Mandala Jayapura.
Jadwal leg kedua sebelumnya jatuh pada Selasa (5/2/2019), namun pada hari dan tanggal yang sama, tanah Papua memperingati hari masuknya Injil di tanah Papua.
“Secara resmi kami telah menerima surat dari PSSI terkait pelaksanaan leg ke dua babak 32 besar antara Persipura Jayapura vs Persidago Gorontalo. PSSI telah menetapkan perubahan hari dan tanggal pertandingan sesuai permohonan kami,” kata Asisten Manajer (Asmen) Persipura Jayapura kepada Jubi, Jumat (1/2/2019).
Dikatakan, semula dijadwalkan tanggal 5 Februari 2019, Persipura menghadapi Peraidago Gorontalo, diubah menjadi tanggal 8 Februari 2019, di Stadion Mandala Jayapura dan kick off pukul 15.30 WP.
“Kami rasa keputusan ini sudah tepat. Mengingat pada 8 Februari 2019 juga jatuh pada hari jumat, dimana hari kerja cukup pendek untum pegawai negeri sipil. Harapannya, masyarakat dapat dengan leluasa datang untuk menonton tanpa harus memikirkan jam kerja,” ujar Asmen Bento sapaan akrabnya.
Terpisah, Nico Dimo salah satu pengamat sepak bola Papua kepada Jubi melalui sambungan telepon selularnya mengatakan, peringatan masuknya Injil di tanah Papua memang tidak bisa digadaikan oleh kegiatan apapun termasuk menggelar pertandingan sepak bola.
“Apa yang diajukan manajemen sudah tepat dan PSSI meresponsnya dengan positif. Rasa saling menghargai ini yang patut kita jaga bersama,” katanya.
Nico pun berharap, pada leg kedua nanti Persipura bisa meraih kemenangan untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Karena dengan lolosnya Persipura maka pelatih Luciano masih dapat mrmantau perkembangan anak asuhnya disetiap laga yang dijalani.
“Kita tidak bisa menilai kinerja pelatih atau pemain itu buruk dalam satu atau dua pertandingan. Biarlah ini berproses hingga kompetisi resmi digulirkan. Kalau masih ada Piala Presiden lebih baik lagi, karena Luciano punya kesempatan mengeksplor kemampuannya terhadap Boaz Solossa dan kawan-kawan,” ujarnya. (*)
Editor : Edho Sinaga