Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Penerapan protokol kesehatan (Prokes) belum sepenuhnya diberlakukan di sejumlah venue pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, walau pertandingan pembuka di disiplin olahraga softball sudah mulai digelar pada hari ini, Rabu (22/9/21).
Ketua Harian Panitia Besar (PB) PON XX Papua, Yunus Wonda menjelaskan, penerapan prokes ketat di semua venue pertandingan akan mulai tersedia mulai besok, Kamis (23/9/21).
“Soal prokes itu semua akan tersedia di venue-venue mulai tanggal 23 September di seluruh venue-venue yang telah disiapkan. Jadi saya pikir itu tidak ada masalah, artinya PON hari ini sudah mulai. Kita tidak tunggu PON tanggal 2 Oktober lagi, itu kan formalitas saja,” kata Wonda kepada wartawan.
Ia mengimbau kepada seluruh panitia pelaksana dan masyarakat untuk tetap mengedepankan prokes ketat di semua venue.
“Tinggal kita minta kepada seluruh masyarakat untuk prokesnya tetap dijalankan. Jangan sampai orang di pusat banyak melihat kita nomor duakan prokes. Kita harus nomor satukan prokes. Sehingga para tamu yang datang nanti percaya diri bahwa di Papua sudah aman untuk bisa dilaksanakan,” terangnya.
Ia juga berharap seluruh kontingen yang akan berpartisipasi di PON XX untuk mematuhi dan menerapkan prokes ketat di masa pandemi COVID-19.
“Jadi saya harap ini bisa menjadi perhatian untuk kita semua, seluruh masyarakat, para tamu-tamu, dan atlet yang sudah tiba, tetap mengikuti semua aturan yang ditentukan,” imbaunya.
Sebelumnya, anggota Satgas Penanganan COVID-19, Dian Wisnuwardhani yang melakukan observasi di tiap venue pertandingan mengatakan berdasarkan pemantauannya di lapangan, masih ada sejumlah venue yang belum memenuhi standar prokes.
“Kalau kita tanya dari orang-orang yang melakukan infrastruktur di sana, bahwa nanti akan ada seperti toilet, wastafel portable, terus tempat-tempat hand sanitizer. Mereka juga tadi sudah kasih tahu petanya ke kita. Jadi setiap hari kita akan pantau terus bagaimana perkembangannya. Tapi tugas kita kan sampai tanggal 26 September, nanti ada lagi petugas Satgas Covid-19 yang datang lagi. Kita lihat proses kesiapannya,” kata Dian. (*)
Editor: Edho Sinaga
