Progres persiapan tim futsal Papua

Tim futsal Papua
Tim Futsal Papua saat menjalani latihan - Jubi/Husain

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Tim futsal Papua yang disiapkan menuju perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Oktober, mengalami progres positif. Mereka terus berlatih meski di tengah pandemi Covid-19.

Sejauh ini, kata pelatih Daud Arim, perkembangan para pemain, khususnya kondisi fisik sudah semakin baik. Perkembangan masing-masing pemain juga masih akan terus dipantau sebelum dipangkas.

Read More

“Selama masa pandemi kami sempat mengurangi intensitas latihan. Biasanya kita latihan tiga jam, tapi saat ini kita kurangi satu jam. Tapi di tahun ini intensitas latihan kita kembalikan seperti biasa, karena keadaannya sudah mulai aman,” ujar Daud kepada Jubi, Rabu (10/2/21).

Meski masing-masing pemain sudah menunjukkan progres positif, namun ia mengaku masih akan memangkas skuad-nya untuk menyesuaikan kuota yang ditetapkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua.

“Kita juga mulai mengurangi jumlah pemain karena kita melihat dari perkembangan selama menjalani proses pemusatan latihan dan uji coba yang telah dilakukan selama ini. Sesuai dengan kuota pemain untuk PON nanti, jadi jumlah pemain saat ini akan dikurangi nantinya. Kita saat ini ada sekitar 19 pemain, sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan dari KONI Pusat bahwa futsal PON nanti hanya 12 atau 14 pemain saja,” jelasnya.

“Tim futsal PON Papua juga ada empat pemain di liga dan dua pemain di tim nasional yang saat ini masih berada di luar Papua menjalani latihan. Kita akan lihat pemain mana yang perkembangannya baik dan memahami setiap materi latihan yang diberikan. Maka pemain-pemain itu yang akan dimasukan ke PON nanti. Sedangkan pemain-pemain yang perkembangannya kurang baik akan mulai kita degradasikan,” tambahnya.

Baca juga: Tim Futsal Papua kembali menang telak di laga ujicoba

Lanjut kata Daud, jika diperkenankan oleh KONI Papua dan Puslatprov, timnya ingin segera menjajal venue futsal yang ada di Kabupaten Mimika untuk beradaptasi.

“Semestinya kita harus sudah menjalani training centre di venue yang akan kita gunakan nantinya di PON. Sehingga kita bisa mempersiapkan diri dengan menggunakan lapangan yang sesuai dengan standarnya. Supaya bisa latihan lebih baik lagi menjelang PON. Kita berharap di bulan Maret atau April sudah bisa pindah dan stay di Timika,” kata Daud.

Sementara itu, kapten bola futsal PON Papua, Piter Everardus Masriat, mengaku optimis dengan persiapan yang sudah dijalani oleh timnya selama TC berjalan.

“Kami terus melakukan persiapan secara intens. Kami optimis bisa mempersembahkan yang terbaik,” pungkasnya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply