Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Jayapura, Jubi – Satu persatu pemain potensial Persipura memilih hengkang dari klub berjuluk Mutiara Hitam tersebut. Sebelumnya Andri Ibo, kini giliran Prisca Womsiwor.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano mengatakan dirinya belum mengetahui apakah sang pemain sudah pergi meninggalkan Persipura.
"Saya belum tau. Karena setiap pemain yang akan keluar harus saya tandatangani surat keluarnya, dan sampai sekarang saya belum tandangan seperti yang saya lakukan kepada Andri Ibo yang sudah pamit baik-baik," kata BTM sapaan akrabnya menjawab pertanyaan Jubi, Senin (21/1/2019).
Kata BTM, kepergian pemain cukup dimaklumi oleh pihaknya dan dirinya serta manajemen Persipura tidak pernah menahan para pemain tersebut untuk berkarir di tempat lain.
"Mungkin dia sudah sampaikan ke teman-teman manajemen yang lainnya untuk tidak lagi di Persipura, tetapi ke saya belum. Saya secara pribadi tidak melarang, mungkin dia ingin ekonominya maju, dan mungkin juga nilai kontrak di klub barunya lebih besar ketimbang di Persipura," ujarnya.
Terkait dengan perekrutan pemain, Asisten Manajer (Asmen) Persipura Jayapura, Ridwan Madubun mengatakan banyak masyarakat dan pemerhati Persipura Jayapura menilai manajemen Persipura bertindak lamban dalam melakukan perekrutan guna mengisi skuad Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2019 mendatang adalah salah besar.
“Sebelum kompetisi tahun lalu berakhir, kami sudah bergerilya melihat pemain-pemain Papua mana yang dapat kami rekrut untuk mengisi beberapa kekosongan di dalam tubuh tim. Itu sudah kami lakukan, tetapi para pemain incaran tersebut masih memiliki ikatan kontrak dengan klubnya lebih dari satu tahun,” kata Bento sapaan akrabnya belum lama ini.
Dikatakan, para pemain tersebut juga sudah melakukan komunikasi dengan pihaknya namun kondisi atau situasinya berbeda.
“Kita tidak mungkin menarik pemain dari klub lain untuk masuk dan bersama-sama dengan kami. Kita harus tau etika sepakbola, dan yang harus diketahui bahwa pemain tersebut juga lebih memilih bermain untuk klub lamanya. Satu alasan mereka adalah ingin menambah pengalaman. Kita tidak bisa berbuat apa-apa kalau pemain incaran kita sudah mengatakan hal demikian,” ujarnya. (*)