Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Manajemen Persipura Jayapura akhirnya menyudahi kerjasama dengan pelatih asal Brasil, Jacksen Tiago. Keputusan tersebut terpaksa diambil menyusul hasil negatif yang diderita oleh tim berjulukan Mutiara Hitam di kompetisi BRI Liga 1 2021.
Dalam 12 laga, Persipura hanya mampu meraih satu kali kemenangan, dua kali imbang dan sembilan kekalahan. Bahkan parahnya, Persipura harus menelan enam kekalahan secara beruntun setelah takluk dari Borneo FC dengan skor tipis 1-0, Kamis (18/11/21) malam di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Rentetan hasil buruk yang diderita Persipura itu membenamkan posisi mereka di dasar klasemen dengan mengumpulkan lima poin.
“Hari ini kami dari manajemen telah bersepakat dengan coach Jacksen Tiago untuk mengakhiri kerjasama secara baik-baik, beliau sampaikan permohonan maaf dan terimakasih, oleh karena itu saya juga ingin menyampaikan terimakasih banyak atas kerjasama kita selama ini, perpisahan ini tidak akan memutus tali silaturahmi yang sudah terjalin, kita berharap coach Jacksen bisa sukses dalam pekerjaannya nanti, dimanapun berada semoga coach Jacksen tidak melupakan kita,” kata Benhur dalam rilisnya.
“Tidak menutup kemungkinan suatu saat kita bisa bertemu dan bekerjasama lagi. Berikut juga dengan coach Breno Araujo, terima kasih banyak kami sampaikan atas dedikasi dan kerjasamanya selama bersama tim Persipura Jayapura, semoga sukses selalu di tempat kerja yang baru nanti,” tambahnya.
Usai melepas Jacksen, tongkat pelatih sementara akan dipegang oleh Ridwan Bauw, asisten pelatih Persipura.
“Untuk sementara tim akan diarahkan secara teknis oleh Tim Pelatih yang ada, Ridwan Bauw akan koordinir teman-teman pelatih, dan kami akan segera mencari Pelatih Kepala yang baru, semoga dalam waktu dekat kita sudah bisa temukan, selain pengalaman, lisensi juga menjadi pertimbangan penting karena ada regulasi yang mengatur itu,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dengan kondisi tim yang baru, seluruh pemain, manajemen dan official sepakat akan berjuang lebih keras lagi untuk memperbaiki peringkat di klasemen.
“Seluruh pemain sudah bertemu dengan manajer sekaligus membahas keputusan dan perubahan, rapat manajer, ofisial, tim pelatih dan seluruh pemain sudah dilakukan, dan seluruh tim sudah bersepakat untuk bekerja lebih keras dengan semangat yang baru. Sekali lagi, kami mohon doa dan dukungan semua pihak, kami optimis tim ini akan segera bangkit dan keluar dari zona degradasi,” pungkasnya.
Salah satu wartawan olahraga Jayapura, Raymond Latumahina mengaku terkejut dengan keputusan manajemen melepas Jacksen Tiago. Namun menurutnya, keputusan itu sudah tepat, tapi jangan sampai menjadi bumerang bagi tim.
“Sangat disayangkan, namun keputusan itu sudah tepat, hanya saja jangan menjadi bumerang bagi tim sendiri. Karena kondisi tim sedang terpuruk di dasar klasemen. Semoga bisa cepat mendapatkan pelatih dan bisa segera terhindar dari zona degradasi,” katanya. (*)
Editor: Edho Sinaga
