Papua No. 1 News Portal | Jubi
Buka, Jubi – Dalam pidato terakhirnya di hadapan Parlemen Bougainville pada Kamis lalu (11/6/2020), Presiden John Momis berpidato dengan berapi-api tentang karier politiknya yang dimulai hampir 50 tahun yang lalu.
Ia menceritakan mengenai kariernya yang dimulai pada awal tahun tujuh puluhan, ketika dia ditunjuk oleh kepala-kepala suku di Kieta dalam sebuah upacara adat, dan lalu dikirim dalam sebuah misi untuk membantu orang-orang Bougainville menentukan masa depan mereka sendiri.
Presiden Momis mengatakan kesuksesan proses perdamaian Bougainville sejauh ini adalah berkat persatuan, kreativitas, dan produktivitas masyarakat Bougainville.
“Kita sangat beruntung, meskipun kita menghadapi banyak tantangan, tetapi kita juga sangat kreatif, produktif, dan meskipun banyak perbedaan diantara kita, kita telah bekerja bersama-sama dan berhasil memperoleh begitu banyak capaian,” katanya.
Presiden Momis juga sempat menyinggung konsultasi yang akan datang mengenai hasil referendum Bougainville, dimana pemerintah Bougainville (ABG) yang baru harus berkonsultasi dengan pemerintah pusat Papua Nugini. Dia menyebut Perdana Menteri PNG, James Marape, sebagai seorang pemimpin yang bertanggung jawab, yang mengakui isu Bougainville adalah isu nasional. Momis mendorong kedua pemerintah untuk terus bekerja sama.
Presiden yang telah memimpin Bougainville selama dua periode itu mengatakan dia akan “turun dengan rasa puas dan penuh syukur kepada yang Maha Kuasa, yang telah meminta saya dan kalian semua, manusia biasa, untuk berbagi kekreatifannya dan menciptakan sesuatu yang baru.”
Lima parpol sudah terdaftar untuk Pemilu Bougainville 2020
Sementara itu, menurut laporan Post-Courier, sudah lima parpol yang akan maju dalam pemilu berikutnya Bougainville. Partai mantan presiden Bougainville, mendiang Joseph Kabui, partai Bougainville People’s Congress Party (BPC), adalah satu di antara empat partai lainnya yang telah mendaftar untuk maju dalam pemilu ABG tahun ini. Yang lainnya adalah partai Bougainville People’s Alliance Party yang dipimpin presidennya, Ishmael Toroama, partai United Bougainville Front Party, partai Indigenous Democratic Party, serta partai Bougainville Republican Party yang dipimpin oleh Sipanei Maiha.
Sipanei Maiha akan memperebutkan jabatan presiden dengan partai Bougainville Republican Party. Pengacara Rueben Siara adalah capres dari BPC, sementara mantan CEO PNG Sports Foundation, Peter Tsiamalili Jr. adalah kandidat dari United Front Bougainville Front Party. MP Bougainville dari dapil Haku, Robert Tulsah Chicka, akan mencalonkan diri sebagai presiden dengan partai Indigenous Democratic Party.
Capres lainnya dalam pemilu ABG 2020 akan maju sebagai calon independen. (RNZI)
Editor: Kristianto Galuwo