Papua No.1 News Portal | Jubi
Arawa, Jubi – Presiden Pemerintah Otonomi Bougainville (ABG), Ishmael Toroama, tetap bertekad agar Bougainville menjadi negara yang berdaulat dan merdeka, sementara kawasan tersebut bersiap untuk melakukan konsultasi bersama dengan pemerintah nasional di Port Moresby.
Presiden Toroama membaca pernyataan yang berani ini pada sidang perdana Parlemen Bougainville tahun ini, Kamis lalu (25/2/2021).
“Saya tidak akan menyerah meski ada tantangan atau kesulitan apapun yang dihadapi oleh Bougainville, karena inilah yang kami perjuangkan selama masa-masa Krisis, dan inilah yang dipilih oleh 97% masyarakat kami melalui referendum,” tegas Presiden Toroama.
“Para pemimpin dalam parlemen ini harus tetap teguh mempertahankan keputusan kita untuk menjadi negara yang berdaulat, terlepas dari kritik yang kita terima dari dalam maupun dari luar Bougainville. Saya mendesak kalian semua untuk tetap menjaga solidaritas dan persatuan di dalam politik untuk mencerminkan masyarakat kita,” kata Presiden Toroama.
“Terlepas dari kritik, pemerintah ini telah mencapai banyak hal dalam memajukan Bougainville hanya dalam beberapa bulan; kita telah mencapai banyak hal dalam mempersiapkan jalan kita menuju kemerdekaan,” tambah Presiden Toroama. “Saya berterima kasih kepada parlemen yang terhormat ini atas pendiriannya untuk tetap mendukung saya sebagai presiden dalam upaya kita menuju kemerdekaan.”
Sebagian besar wacana politik pasca-referendum saat ini sedang dicermati oleh pemerintah ABG dalam mempersiapkan proses konsultasi bersama dan ratifikasi hasil referendum oleh pemerintah pusat.
ABG sendiri telah mempersiapkan tim konsultasinya dan merampungkan agenda yang akan mereka bawa saat bertemu dengan rekan-rekan sejawat tingkat nasional.
Presiden Toroama juga berterima kasih kepada Perdana Menteri PNG, James Marape, atas komitmen pemerintahnya untuk melanjutkan implementasi Perjanjian Perdamaian Bougainville 2001.
Berkat sikap saling mengerti yang ada diantara Presiden Toroama dan Perdana Menteri Marape, ABG dan Pemerintah Nasional dapat menunjukkan perilaku yang lebih kolaboratif dalam menangani pengaturan otonomi Bougainville.
Dalam pertemuan Badan Pengawas Bersama (Joint Supervisory Body/ JSB) awal bulan lalu adalah indikasi yang jelas akan hubungan yang baru antara kedua pemerintah ini. (Pemerintah ABG/PACNEWS)
Editor: Kristianto Galuwo