Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua merenovasi seluruh fasilitas yang ada di Pangkalan Pendaratan Ikan atau PPI Hamadi, Kota Jayapura. Renovasi itu meliputi tempat berjualan ikan, tempat penyimpanan ikan, kantor pengelola PPI Hamadi, hingga tempat parkir dan jalan masuk PPI Hamadi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Papua, FX Mote saat ditemui wartawan di Jayapura, Kamis (9/1/2020). Menurut Mote, renovasi fasilitas PPI yang menelan biaya Rp5 miliar itu merupakan bagian dari persiapan menyambut penyelanggaraan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2020 pada Oktober mendatang.
“[Renovasi] sudah mulai lakukan akhir tahun kemarin. [Renovasi itu] bertujuan PPI terlihat lebih rapi dan nyaman. Kami harap sebelum PON seluruh pekerjaan sudah rampung, karena PPI akan menjadi sentra penyediaan ikan untuk klaster Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Mote menyatakan pasca renovasi seluruh lokasi berjualan ikan akan tertata dan mudah didata. Ia menyatakan selama ini banyak ikan tangkapan nelayan yang tidak terdata, karena pendaratan ikan tangkapan tidak terpantau dengan baik.
Dengan proses pendaratan ikan tangkapan yang lebih terpantau, DKP Papua berharap dapat mengantungi lebih banyak uang retribusi. “PPI Hamadi kalau dikelola baik tentu akan mendatangkan Pendapatan Asli Daerah PAD dengan baik juga. Makanya harus dibenahi,” katanya.
Secara terpisah, Makmur, warga Ardipura, Kota Jayapura, menilai PPI Hamadi memang perlu dibenahi. Sejumlah fasilitas PPI Hamadi telah rusak, membuat para pembeli ikan tidak nyaman saat berbelanja.
“Penataan tempat jualan juga perlu dilakukan, apalagi [sekarang] di jalan menuju tempat penjualan ikan banyak genangan air. Hal ini membuat pembeli tidak nyaman,” kata Makmur. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G