Popnas Karate:  6 karateka Papua tumbang di laga awal

Delila Monim saat bertemu Ratih Wulandari dari Bali di kelas kumite +59 kg Pekan Olahraga Pelajar Nasional atau Popnas XV Jakarta 2019.
Delila Monim saat bertemu Ratih Wulandari dari Bali di kelas kumite +59 kg Pekan Olahraga Pelajar Nasional atau Popnas XV Jakarta 2019.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi –  Sejumlah enam karateka Papua yang turun di enam nomor berbeda (putra putri), harus tumbang di laga awal Pekan Olahraga Pelajar Nasional atau Popnas XV Jakarta 2019 yang digelar di Gelanggang Remaja Cempaka Putih, Jakart, Minggu (17/11/2019). Tim karate Papua masih berpeluang meraih medali dari enam nomor lainnya.

Read More

Reza Fadly Sahputra yang turun pertama dalam nomor Kata (peragaan jurus} Perorangan Putra gagal mengamankan peolehan nilai pada babak penyisihan. Hal yang sama juga dialami Gloria Michelle Prameswari, karateka yang turun dalam nomor Kata Perorangan Putri.

Sejumlah empat karateka Papua yang turun di nomor kumite pada Minggu juga harus mengakui keunggulan lawan mereka. Karateka Henny Dwi Lestari (-59 Kg putri) dan Delila Monim (+59 Kg Putri) dikalahkan lawan mereka, yaitu karateka Kepulauan Riau, Feinola Ridho Enjika dan karateka Bali, Ratih Wulandari.

Dalam nomor kumite putra, karateka Papua Juan Alfredo Ongge (-76 Kg putra) kalah dari I Putu Krisna karateka asal Bali. Sementara karateka M. Bati A.S. Amir (+76 Kg Putra) kalah dari Rashad Bima karateka asal DKI.

Asisten Pelatih Karate Popnas Papua, Kelana Vhisnu Nugroho mengakui atletnya masih harus belajar banyak untuk bisa berprestasi dalam level kompetisi Popnas XV Jakarta 2019. Akan tetapi, tim karate Papua telah memberikan prestasi terbaik, mengingat pemusatan latihan terkendala situasi politik dan kemananan di Jayapura yang tidak kondusif. Tim karate Papua juga tidak sempat mengikuti try out, sehingga kesulitan memetakan kekuatan tim lawan mereka.

“Tapi yang terutama sekembalinya dari pertandingan hari ini ke tempat penginapan, kita akan evaluasi tehnik maupun mental dari anak-anak yang akan bertanding besok (Senin). Kami berharap di pertandingan berikutnya ada hasil terbaik,” kata Kelana.

Kelana menyatakan tim karate Papua masih berpulang untuk menyubangkan medali dari enam nomor lainnya. “Karateka Papua masih berpeluang menyumbang medali, yakni dari nomor Kata Beregu Putra, Kata Beregu Putri, Kumite Putri -53 Kg, Kumite Putra -68 Kg, Kumite Putra -61 Kg, serta Kumite Putri -48 Kg,” kata Kelana.

Reza Fadly Sahputra, karateka Papua mengaku hasil di Popnas 2019 tidak akan menyurutkan niatnya untuk menjadi atlet profesional dan berprestasi. “Ini bukan langkah akhir, tapi ini akan menjadi penyemangat untuk menjadi yang terbaik dikemudian hari,” kata Reza. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply