PON Papua tetap jalan tanpa menunggu dana Rp1,4 triliun

Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda
Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda - Jubi/Sudjarwo Husain

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Dana APBN yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi Papua senilai Rp1,4 triliun untuk operasional konsumsi, transportasi lokal, dan akomodasi belum juga cair hingga H-20 pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Panitia Besar PON atau PB PON akhirnya menegaskan jika mereka akan tetap melaksanakan PON tanpa terus menunggu dana tersebut.

Ketua Harian PB PON, Yunus Wonda, mengatakan pihaknya tak mau hanya menunggu dan berharap pencairan dana Rp1,4 triliun untuk mensukseskan pelaksanaan PON XX, walaupun dana tersebut akan diperuntukkan bagi operasional bidang vital.

Read More

“Kami terus berpikir keras bahwa PON XX ini tidak boleh ditunda hanya gara-gara persoalan makan minum, sehingga kami di sisa berapa hari ini terus bekerja maksimal supaya bagaimana PON XX ini bisa berjalan lancar. Tidak boleh terhambat hanya gara-gara dana itu, sehingga kita akan upayakan dengan  anggaran yang ada di kami saat ini walaupun itu tidak cukup tapi bagaimana kita harus maksimalkan itu. Kita terus bekerja maksimal dan tidak ingin PON XX tertunda hanya gara-gara itu, karena kepercayaan negara kepada kami kepada masyarakat Papua harus pastikan PON tetap berjalan,” tekan Wonda kepada wartawan, belum lama ini.

Wonda menegaskan di waktu yang tersisa ini pihaknya terus berupaya bekerja maksimal untuk menyiapkan dan mensukseskan pelaksanaan PON XX dengan sisa-sisa dana yang berada di kas Panitia Besar PON.

“Kalau kami terus menunggu dana itu, PON XX ini tidak akan berjalan. Sehingga apa yang kami punya itu yang akan digunakan untuk melaksanakan. Kami PB PON masih punya anggaran sebesar Rp600 miliar. Anggaran itu yang akan kami pakai untuk mem-back up kebutuhan. Apalagi penginapan, itu kan kita harus bayar DP, dan semua harus di-DP, kalau tidak begitu kan semua akan ragu. Tanggung jawab kami bagaimana kita bisa memastikan membayar itu semua dan konsumsi juga aman. Kami tidak mau hanya menunggu Rp1,4 triliun, itu kan soal waktu,” tegas Wonda.

Ia menambahkan PB PON XX Papua masih menjamin komitmen mereka untuk menggratiskan akomodasi, konsumsi, dan transportasi lokal di 4 klaster penyelenggaraan kepada para kontingen dari seluruh Indonesia.

“Tiga hal itu yang kita tawarkan gratis dan menjadi komitmen kami kepada para kontingen. Waktu sudah semakin dekat dan dalam beberapa hari lagi para tamu kita akan hadir di Papua. Mulai tanggal 19 September itu ibarat argo mereka sudah berjalan, mulai dari akomodasi, konsumsi, transportasi sudah harus kita layani. Dengan waktu yang tersisa ini bagaimana PON XX tetap harus berjalan. Apapun kondisinya kita harus tetap sukseskan PON XX ini,” tandasnya.

Baca juga: Anggaran konsumsi dan transportasi lokal PON XX senilai Rp1,4 Triliun segera cair

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, dalam kunjungannya ke venue cabang olahraga sepatu roda, Rabu (8/9/21) lalu, menyampaikan kabar baik bagi Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua perihal anggaran.

Menko PMK mengungkapkan anggaran yang diajukan oleh Papua untuk keperluan  konsumsi, transportasi lokal, dan akomodasi dalam waktu dekat akan segera cair.

“Untuk kekurangan dana yang diajukan dari Pemerintah Provinsi Papua itu sudah dalam proses, dan mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama lagi sudah bisa cair. Nantinya akan melewati Menpora. Tetapi nanti dari Kementerian Keuangan akan menyerahkan kepada Pemerintah Papua. Mudah-mudahan sudah bisa cari dalam waktu dekat, karena itu sangat penting. Itu akan menentukan berhasil tidaknya pelaksanaan PON XX,” kata Menko PMK. (*)

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply