PON Papua harus sukses seperti Asian Games

Suasana FGD Aplikasi PON XX tahun 2020 di Jayapura - Jubi/Roy Ratumakin.
Suasana FGD Aplikasi PON XX tahun 2020 di Jayapura – Jubi/Roy Ratumakin.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Pelaksanaan Asian Games 2018 lalu di Jakarta terbilang sukses walau persiapannya yang begitu mepet. Sukses dari Asian Games tersebut juga akan ditularkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua, yang menjadi tuan rumah.

Read More

Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika mendatang salah seorang petugas Informasi dan Teknologi (IT) yang pernah bertugas di Asian Games.

Iklas Bahar, petugas IT bidang Informatika dan Teknologi Jakarta yang diperbantukan Diskominfo Papua mengatakan dirinya diminta untuk membantu Papua mensukseskan PON dalam bidang IT.

“Saya diminta Dinas Komunikasi dan Informatika untuk membantu, tentu kita akan bantu Papua agar PON maupun Pepanarnas tahun 2020 berjalan sukses,” katanya kepada wartawan disela-sela sosialisasi dan FGD Aplikasi PON XX tahun 2020 di Jayapura, Rabu (29/8/2019).

Dikatakan, apa yang pernah dikerjakan pada pagelaran Asian Games tentunya akan dikerjakan di Papua, dan sudah pasti semua ilmunya akan diterapkan sepenuhnya guna suksesnya PON Papua.

Kata Iklas Bahar, untuk mensukseskan PON, bukan hanya bidang IT atau bidang pertandingan saja, tetapi semua bidang harus saling koordinasi termasuk cabang olahraga (cabor).

“Cabor sebagai acuan, mereka harus membuat desain atau lay out tempat pertandingan, sehingga bidang IT dan bidang lainnya bisa tau apa yang mereka bisa kerjakan. Untuk itu, kami harus berkoordinasi diantara semua bidang, karena IT menjadi dasar akhir, dan bukan hanya untuk PON, tetapi sebagai acuan untuk pembinaan olah raga Indonesia ke depan,” ujarnya.

Kata Iklas, data dari Cabor tersebut harus diolah oleh pihaknya dalam bentuk digital. Data tersebut baik berupa data pertandingan maupun video yang akan menjadi aset untuk pengembangan olah raga Indonesia kedepannya.

“Harus ada transparansi dari semua bidang dan cabor terkait apa yang diperlukan pada saat pertandingan nanti. Pada prinsipnya kita harus saling koordinasi, kita harus kerja secara detail per bidang, jangan saling berharap, dan semua bidang harus terkoneksi,” katanya.

Di tempat yang sama Kepala Bidang Teknologi Informasi Dinas Kominfo Papua, Jery Yudianto mengatakan, aplikasi dan portal Sistem Informasi Manajemen Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020, bakal rampung pada 1 Oktober 2019 mendatang.

“Kami masih punya waktu kurang lebih satu bulan untuk siapkan perangkat pendukung SIM PON. Kami optimis, sebab saat ini sangat fokus mempersiapkan aplikasinya secara komperehensif, meliputi pra iven hingga rampungnya agenda nasional empat tahunan itu,” katanya. (*)

 

Editor : Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply