PON Papua 2020 hanya pertandingkan 37 Cabor

Gubernur Papua Lukas Enembe saat memberikan keterangan pers – Jubi/Roy Ratumakin.
Gubernur Papua Lukas Enembe saat memberikan keterangan pers – Jubi/Roy Ratumakin.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX dipastikan digelar di Papua pada Oktober 2020. Dalam ajang olahraga ini akan ada 37 cabang olahraga yang dipertandingkan. Angka ini berkurang dari sebelumnya 47 cabang olahraga.

Read More

Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku sempat meminta agar pelaksanaan PON diundur karena persiapan baru mencapai 50 persen. Namun permintaan itu ditolak oleh Presiden Joko Widodo.

“Sebenarnya kami sudah meminta ke Presiden untuk PON di Papua diundur karena persiapan kami baru 50 persen untuk semua venue. Namun pak Presiden tidak mau. Untuk cabor juga dikurangi dari 47 menjadi 37 cabor,” kata Enembe Rabu (4/9/2019) di Gedung Negara, Jayapura.

Dikatakan Gubernur, untuk PON nanti Presiden hanya menyetujui tiga klaster dan satu penyangga untuk pelaksanaan PON. Tiga klaster tersebut adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika serta satu kabupaten peyangga yaitu Kabupaten Keerom.

Gubernur Lukas menambahkan, untuk pengadaan peralatan PON yang sempat menjadi kendala, pemerintah Papua akan menganggarkan APBD Induk 2020 sebesar Rp400 Miliar ditambah Rp191 Miliar dari APBN melalui Kemenpora.

“Untuk pengadaan peralatan pertandingan, saya sudah percayakan kepada Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Erick Tohir. Kenapa dia, karena dia sudah mempunyai pengalaman saat Asian Games lalu,” ujarnya.

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Muhammad Musaad mengatakan, berdasarkan keputusan, tujuh kabupaten dibatalkan menjadi penyelenggara PON. Ketujuh kabupaten itu adalah Kabupaten Merauke, Biak Numfor, Jayawijaya, Kabupaten Supiori, Yapen dan Tolikara.

“Kebijakan ini merupakan keputusan terbaik mengingat, venue di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Mimika, cukup tersedia dibanding daerah lainnya,” katanya.

Sebelumnya, Presiden memutuskan diputuskan PON XX tahun 2020 tetap dilaksanakan di Provinsi Papua. Menpora RI, Imam Nahrawi menegaskan keputusan ini usai Rapat Terbatas yang digelar Presiden Jokowi bersama sejumlah pihak. (*)

Editor : Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply