Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,
Sigatoka, Jubi – Kepolisian Fiji mengumumkan bahwa seorang penyelam telah menemukan satu lagi potongan jenazah dari seorang wanita Rusia yang dinyatakan hilang pada Juni lalu di pantai Natadola, Sigatoka.
Fiji Sun melaporkan bahwa penyelam tersebut menemukan potongan jenazah itu di dekat sebuah karang. Wanita bernama Nataliya Gerasimova dan kekasihnya, Yuri Shipulin keduanya tewas terbunuh dan jenazahnya ditemukan dalam bentuk terpisah-pisah seminggu setelah dinyatakan hilang.
Kasus pembunuhan dua warga Rusia ini cukup menyita perhatian warga Fiji. Hingga saat ini, penyebab kematian keduanya belum diketahui dan pelakunya juga belum terungkap.
Kepolisian Fiji telah meminta bantuan Interpol pada Juni lalu untuk mengungkap kasus tersebut. Pemerintah setempat sangat terganggu dengan merebaknya kabar mengerikan itu karena mencoreng citra pariwisata Fiji.
Komisioner Polisi, Brigadir Jenderal Sitiveni Qiliho meminta agar publik tidak terlalu membesar-besarkan masalah itu sehingga menjadi bahan pembicaraan masyarakat dunia. Ia menegaskan bahwa Fiji tetap sebagai tempat tujuan pariwisata yang penuh dengan kedamaian.
Pelaku memisahkan tubuh jenazah dalam bentuk potongan-potongan dan membuangnya di beberapa lokasi terpisah. Secara berturut-turut, polisi menerima laporan warga yang menemukan potongan-potongan jenazah itu sejak Juni lalu.
Menurut seorang teman dekat korban bernama Alla Mallerich, pasangan Nataliya-Yuri tiba dari Rusia pada tahun 2011 di Fiji. Mereka lalu memulai hidup barunya di sebuah rumah di dekat pantai.
Peristiwa pembunuhan itu hingga kini masih misteri dan menjadi bahan cerita warga Fiji di sekitar Sigatoka. Setelah mendapat bantuan Interpol, kepolisian Fiji positif menyatakan bahwa pasangan tersebut merupakan korban pembunuhan. Namun, hingga kini masih belum terungkap dan belum ada satu pun tersangka yang ditahan. (*)