Polisi buru pembabat 11 palem di Merauke

Ilustrasi pohon palem - Pexels.com

Papua No.1 News Portal | Jubi

Merauke, Jubi – Polisi masih menyelidiki pembabatan terhadap 11 pohon palem di sepanjang median Jalan Raya Mandala di Merauke, Papua. Pelakunya hingga kini belum teridentifikasi.

Pepohonan hias tersebut diketahui ditanam sejak sekitar tiga tahun lalu. Penanaman maupun perawatannya selama ini dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merauke. Sebanyak 11 pohon, di antaranya didapati telah dibabat pada pagi tadi.

Read More

“Kejadiannya mungkin pada malam tadi (Senin) atau dini hari (Selasa). Saya kecewa palem tersebut dipotong (dibabat) karena perawatannya ekstra,” kata Kepala DLH Merauke Harmini melalui telepon, Selasa (2/6/2020)

Kejadian tersebut bukan yang pertama, tetapi pembabatan kali ini lebih banyak dari sebelumnya. Harmini belum bisa memastikan pelaku dan motif dari tindakan vandalisme tersebut.

“Sepertinya ada unsur kesengajaan. Selain palem, terdapat pepohonan lain di median jalan tersebut (tetapi tidak dirusak),” ungkapnya.

Harmini telah melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Merauke. Dia berharap polisi bisa segera mengungkap pelakunya.

Kepala Subbagian Humas Polres Merauke AKP Ariffin mengonfirmasi bahwa Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) setempat telah menerima laporan dari Harmini. “Anggota (polisi) sedang menyelidiki untuk mengungkap pelaku pemotongan (pembabatan) palem.” (*)

 

Editor: Aries Munandar

Related posts

Leave a Reply