Polda Gorontalo Perketat Penjagaan Cegah Teroris

Gorontalo, Jubi/Antara – Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo memperketat penjagaan wilayah perbatasan dengan Sulawesi Tengah (Sulteng) guna mengantisipasi masuknya teroris yang posisinya mulai terdesak di wilayah Poso dan sekitarnya.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Gorontalo, AKBP Lisma Dungio, di Gorontalo, Kamis (20/82015), mengatakan saat ini sejumlah titik di wilayah perbatasan dengan Sulawesi Tengah, menjadi fokus pengetatan penjagaan dan pencegahan bagi kemungkinan masuknya pelaku kejahatan dan teroris ke Gorontalo.

Dia menjelaskan, Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Andjaja telah memerintahkan Kapolres di wilayah perbatasan untuk memperketat pengawasan wilayah perbatasan, guna mencegah pelarian anggota teroris Poso masuk ke Gorontalo.

Namun, untuk kali ini, penjagaan dilakukan dengan ekstra ketat dengan menempatkan sejumlah personel Polda, Brimob serta anggota Polres dan Polsek terdekat, sebab mencegah terulang kembali adanya anggota jaringan teroris masuk ke Gorontalo.

“Kami tidak ingin ada anggota teroris masuk ke Gorontalo, seperti kejadian beberapa hari lalu dengan tertangkapnya salah seorang yang diduga jaringan Santoso oleh Densus 88 di Kota Gorontalo,” kata Lisma.

Dia mengungkapkan bahwa sejumlah titik di wilayah perbatasan yang saat ini makin diperketat penjagaannya yakni Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato yang berbatasan dengan Kabupaten Parigi Moutong (Sulawesi Tengah) Kecamatan Tolingula yang berbatasan dengan Boul (Sulteng), Kecamatan Atingola yang berbatasan dengan Bolaang Mongondow Utara (Sulawesi Utara) serta wilayah Bone Pantai yang berbatasan dengan Molibagu (Sulawesi Utara).

Dia mengatakan Polda Gorontalo dan jajarannya selain melakukan pengamanan di wilayah darat, juga melakukan patroli di perairan yang berbatasan langsung dengan daerah tetangga.

Untuk pengamanan wilayah perairan, pihaknya melakukan patroli dengan memeriksa perahu motor yang keluar masuk perbatasan, baik mengecek identitas anak buah kapal, penumpang, maupun barang muatan.

Dia juga mengharapkan agar partisipasi masyarakat Gorontalo lebih ditingkatkan untuk bahu-membahu dengan aparat kepolisian, dalam mengamankan wilayah Provinsi Gorontalo, terutama terkait upaya pencegahan atas kemungkinan masuknya jaringan teroris. (*)

Related posts

Leave a Reply