PNG tidak siap hadapi pandemi Covid-19

Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape, berkata PNG hanya memiliki 177 tempat tidur dalam ruang-ruang ICU di PNG. - Post-Courier

| Papua No.1 News Portal | Jubi

Port Moresby, Jubi – Kapasitas pelayanan kesehatan Papua Nugini tidak memadai untuk menangani pandemi Covid-19, namun pemerintah akan berusaha sekeras mungkin, menurut Perdana Menteri James Marape dalam sebuah acara radio, Selasa lalu (21/7/2020).

Read More

Marape berkata PNG hanya memiliki 177 tempat tidur dalam ruang-ruang ICU di seluruh negeri itu, sekitar 40 mesin ventilator, dan kekurangan masker penutup hidung dan mulut.

Ia meminta pemimpin-pemimpin dan ibu-ibu untuk mulai menjahit masker penutup hidung dan mulut, dan kepada masyarakat agar lebih sensitif dalam menanggapi krisis ini.

Marape menegaskan pemerintah akan mengeluarkan langkah-langkah dan arahan yang lebih ketat untuk menjaga penyebaran Covid-19 di masyarakat dan di ibu kota negara itu.

“Ada masalah dengan kelangkaan masker yang parah, dan kita mendesak kabupaten-kabupaten untuk melibatkan ibu-ibu untuk memulai produksi atau mulai menjahit masker agar dapat digunakan,” tegas Marape. “Kita tidak kebal dari Covid-19 ini, kita akan mengeluarkan arahan untuk tes besar-besaran yang akan dilakukan di seluruh Port Moresby, arahan agar tes besar-besaran akan segera dikeluarkan, dan saya menghimbau agar kepada seluruh negeri dan populasi kita agar lebih sensitif.

“Kapasitas sistem pelayanan kesehatan kita tidak memadai untuk menangani Covid-19. Kita hanya memiliki 177 tempat tidur di ruang-ruang ICU secara nasional, 40 atau lebih ventilator, kalian tahu bahwa pasien Covid-19 yang parah memerlukan oksigen dalam sistem pernapasan mereka.”

Marape menegaskan bahwa pemerintah akan terus melakukan apapun yang dapat mereka lakukan, meskipun pendapatan negara sedang turun, untuk memprioritaskan operasi Covid-19. Marape juga berkata penyelidikan tentang bagaimana staf kesehatan di laboratorium kesehatan pusat PNG bisa terinfeksi Covid-19 di Distrik Ibu Kota Nasional (National Capital District; NCD) sedang dilakukan.

Sementara itu, tim tanggap cepat NCD sedang melakukan investigasi menyeluruh dan melacak kontak, bekerja sama dengan tim dari Kementerian Kesehatan, St. John Ambulance, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Disadur dari Radio New Zealand, kepala penanganan Covid-19 David Manning juga memperingatkan agar rumah sakit di tingkat provinsi di PNG harus mulai mempersiapkan bangsal isolasi untuk merawat pasien Covid-19.

Tiga kasus covid-19 baru dilaporkan pada Rabu (22/7/2020) di ibu kota Port Moresby, menaikkan jumlah total kasus yang dikonfirmasikan menjadi 30 orang dengan satu pasien meninggal dunia. (Post-Courier)

 

Reporter: Elisabeth Giay

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply