PNG perlu bantuan luar negeri untuk lawan Covid-19

Cakupan vaksinasi di PNG masih minim dan ini menambah tekanan yang signifikan pada sistem pelayanan kesehatan . - AFP

Papua No.1 News Portal | Jubi

Port Moresby, Jubi – Papua Nugini sedang meminta dukungan medis internasional untuk melawan Covid-19.

Pemerintah PNG telah mengakui kelambanannya dalam menanggulangi pandemi sementara masyarakat setempat terlalu cepat berpuas diri.

Read More

WHO sudah mengoordinasikan tim medis darurat, dan Incident Manager PNG, Angela Merianos, mengungkapkan mereka berharap akan ada lebih banyak tim yang dikerahkan dari luar negeri untuk memberikan bantuan di provinsi-provinsi di daerah pegunungan PNG.

“Saat ini, provinsi-provinsi yang melaporkan lonjakan kasus terbesar, sayangnya mereka juga melaporkan peningkatan dalam jumlah kematian. Rumah Sakit Port Moresby adalah lokasi lain yang disebutkan sebagai titip dimana kasus juga melonjak, tetapi prioritas saat ini sebenarnya adalah memberikan dukungan bagi provinsi-provinsi di pegunungan tinggi PNG,”menurutnya.

Tingkat cakupan vaksinasi di PNG masih minim dan ini menambah tekanan yang signifikan pada sistem pelayanan kesehatan.

Pemerintah PNG harus meningkatkan upaya sosialisasi terkait vaksin Covid-19

Seorang peneliti di lembaga riset nasional PNG, National Research Institute, mengatakan pemerintah harus memperbaiki strateginya dalam mensosialisasikan vaksin Covid-19.

Eugene Ezebilo menekankan bawha strategi yang digunakan oleh pemerintah saat ini sudah gagal dan informasi yang benar tidak mencapai populasi yang ditargetkan.

Dr. Ezebilo mengungkapkan karena kebanyakan orang tinggal di daerah pedesaan, seharusnya ada konsultasi dengan pemimpin-pemimpin agama agar mereka bisa menyampaikan pesan tersebut. Pendekatan serupa dapat dilakukan kepada pemimpin-pemimpin masyarakat dan orang-orang yang sangat dihormati di masyarakat.

Ezebilo juga percaya akan sejumlah langkah lain yang harus dilakukan, seperti melibatkan dokter dalam penyuntikan vaksin di rumah sakit.

“Menyediakan platform tanya jawab dimana para ahli vaksin Covid-19 dapat menjawab pertanyaan tentang virus Corona dan vaksinnya yang diajukan oleh masyarakat umum,” tambahnya.

Menurutnya juga, karena kebanyakan orang PNG tinggal di daerah pedesaan di mana tidak ada atau minim fasilitas kesehatan, penting untuk mempertimbangkan penggunaan klinik keliling untuk mengakses daerah-daerah agar dapat memberikan vaksinasi dan menyediakan lebih banyak pusat vaksinasi Covid-19, terutama di daerah pedesaan.

“Lebih banyak vaksin harus disalurkan ke daerah pedesaan di mana mayoritas penduduk PNG itu tinggal,” tuturnya. (RNZ Pacific)

 

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply