PMKRI minta negara beri kebebasan Gubernur Papua berobat ke luar negeri

Aksi demo damai PMKRI cabang Jayawijaya di halaman kantor Bupati Jayawijaya yang meminta agar negara memberikan kebebasan Gubernur Papua berobat ke luar negeri. -Jubi/Islami

Papua No.1 News Portal | Jubi

Wamena, Jubi – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Jayawijaya, Kamis (15/4/2021), menggelar aksi demo damai di halaman kantor Dinas Otonom Wamena, meminta agar negara dapat memberikan kebebasan kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe, pergi berobat ke luar negeri.

Read More

Koordinator umum aksi, Edison Himan mengatakan, PMKRI beserta mahasiswa di sembilan kampus di Jayawijaya menuntut upaya pengobatan bagi kesehatan Gubernur Papua, yang hingga kini kondisinya masih sakit.

“Pemerintah daerah dan pusat harus mendukung dia untuk berobat ke luar negeri, itu harapan kami karena kondisinya masih sakit dan belum bisa aktivitas,” kata Himan.

Hal ini, kata Edison Himan, tidak terlepas dari upaya pengadangan Gubernur Papua saat hendak berobat ke Papua Nugini beberapa waktu lalu, di mana pengadangan itu dianggap sangat berlebihan dan untuk itu mereka meminta klarifikasi.

“Aparat yang mengadang gubernur itu perlu klarifikasi, begitu juga Menteri Dalam Negeri dan Menteri Luar Negeri juga harus izinkan gubernur berobat ke luar negeri, semua ini demi kesembuhan Gubernur Papua,” katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekda Jayawijaya, Tinggal Wusono yang menerima aspirasi tersebut menyebut akan meneruskannya ke Bupati Jayawijaya, untuk selanjutnya bupati dapat melanjutkannya secara berjenjang.

“Mari sama-sama doakan agar Gubernur Papua segera mendapat kesembuhan, dan aspirasi ini akan saya teruskan ke bupati,” katanya. (*)

 

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply