Jayapura, Jubi – Perdana Menteri Kepulauan Cook, Henry Puna, membantah Kepulauan Cook memiliki masalah de-populasi yang serius.
Pernyataan tersebut disampaikan Perdana Menteri Puna di Selandia Baru, saat ia hadir sebagai tamu resmi dari Pemerintah Selandia Baru, untuk merayakan ulang tahun ke-50 Pemerintahan Sendiri di Free Association.
Laporan Radio New Zealand, Kamis (20/8/2015) mengatakan, pada konferensi pers di Auckland, Henry Puna ditanya apakah pemerintah telah melakukan untuk mencoba dan memerangi penurunan populasi karena banyak orang-orang Kepulauan Cook pindah ke Selandia Baru dan Australia.
Perdana Menteri Puna mengatakan, karena orang-orang Kepulauan Cook adalah penduduk Selandia Baru, maka mereka bebas untuk melakukan perjalanan ke Selandia Baru dan Australia. Sehingga, lanjutnya, siapapun tidak dapat menghentikan orang yang mau bepergian.
“Banyak orang berpikir bahwa karena kita hanya memiliki sekitar 13 atau 14 ribu orang Kepulauan Cook yang pulang, jadi kita memiliki masalah de-populasi yang serius. Kami tidak punya masalah serius. Saya hanya ingin mengingatkan Anda bahwa kembali pada tahun 1928 ketika Sir Maui Pomare adalah Menteri Luar Pulau Pasifik, ia melakukan sensus penduduk Kepulauan Cook. Anda tahu berapa banyak orang Kepulauan Cook yang ada saat itu? 2000. Jadi kami telah tumbuh lebih jauh sekarang,” kata PM Henry Puna, Kamis. (Yuliana Lantipo)
