Plt Kadisorda Papua: Venue tenis PON XX sudah tak ada masalah

Papua
Venue tenis Sian Soor - Jubi/Sudjarwo.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Venue tenis yang dipersiapkan untuk menjadi salah satu arena pertandingan pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di klaster Kota Jayapura diklaim sudah tak lagi ada masalah setelah sempat dipalang atau diblokade oleh masyarakat adat berapa waktu lalu.

Venue yang berada di kawasan kantor Pemerintahan Kota Jayapura itu juga sudah berganti nama menjadi arena tenis Sian Soor.

Read More

Sebelumnya, venue tersebut menggunakan nama Wonda Lambu yang mengundang kontroversial karena dianggap tidak mengandung kearifan lokal Port Numbay. Venue ini sendiri sudah diresmikan bersamaan dengan 8 venue lainnya, Oktober 2020 lalu.

“Prosesnya sudah selesai, sudah tidak ada masalah. Kami menyampaikan terima kasih kepada Pak Wali Kota Jayapura, Pemerintah Kota Jayapura dan secara khusus kepada masyarakat adat Tobati, dimana tanggal 9 Juni itu kita sudah bersama-sama melakukan prosesi adat untuk membuka palang,” kata Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua, Alexander Kapisa, Kamis (10/6/21) kemarin.

“Masyarakat adat sangat mendukung dan memberikan apresiasi yang sangat luar biasa sekali terhadap pelaksanaan PON XX ini. Sehingga kemarin kami sudah melakukan prosesi adat dan sekaligus kami menyerahkan prasasti nama Sian Soor sebagai kearifan lokal yang diusulkan oleh Pemerintah Kota Jayapura,” tambah Kapisa.

Seperti yang telah diberitakan Jubi sebelumnya, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano menolak jika Pemerintah Papua tetap ngotot menggunakan nama Wonda Lambu di venue tenis.

“Jadi, saya minta jangan memberikan nama lain kepada venue ini. Tetap nama Sian Soor, kalau nama lain tetap akan kami palang dan kami tidak izinkan karena ini adalah aset kami. Dengan tegas kami menolak,” kata Tomi Mano.

Menurutnya, pemberian nama lapangan tenis tersebut harus sesuai dengan kearifan lokal Port Numbay (Kota Jayapura) karena dibangun di atas tanah Port Numbay.

“Harus tetap menggunakan nama Sian Soor, tidak boleh nama lain karena tanah ini adalah aset Pemerintah Kota dan nama Sian Soor sesuai dengan kearifan lokal,” tekannya.

Venue cabang olahraga tenis yang terletak di kawasan Kantor Wali Kota Jayapura melampaui keunggulan lapangan tenis  milik GBK Jakarta, dan diklaim menjadi yang terbaik se-Indonesia dan sudah berstandar internasional.

Venue ini dilengkapi dengan 7 lapangan     tenis yang diantaranya 3 untuk pemanasan dan 4 lainnya sebagai arena pertandingan. Venue ini juga memiliki 2 tribun yang kapasitasnya bisa menampung 500 penonton.

“Venue ini juga dilengkapi dengan dua lift, karena bangunannya 4 lantai, sehingga lift ini diperuntukkan sebagai akses disabilitas serta tamu VIP,” ujar Site Manager PT Widya Satria – PT. Citra Prasasti Konsorindo, Agung Pranata. (*)

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply