Pimpin Kejari Manokwari, ini langkah Banjar Nahor

Papua No. 1 News Portal | Jubi ,

Manokwari, Jubi – Menjalankan tugas dalam jabatan baru sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Manokwari, T. Banjar Nahor memberi atensi kepada perangkat forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah) di wilayah kerja Kejari Manokwari untuk tetap menjaga koordinasi lintas sektor guna menciptakan kerjasama yang harmonis dan humanis dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.

Bagi Banjar Nahor, pemuda, pelajar, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan perempuan serta media adalah asset bangsa yang tidak terlepas dari ruang kerjasama dimaksud, demi menciptakan kondisi yang aman dan damai di Manokwari dan Papua Barat.

Sebelum bertugas di Manokwari, Nahor menjabat sebagai Asisten Pidana Khusus (aspid sus) Kejaksaan Tinggi Lampung.

“Kondisi yang sudah baik sebelum saya bertugas disini harus tetap dipertahankan dan semua elemen yang saya sebutkan  itu harus saling mendukung dalam pembangunan melalui niat yang tulus dan ikhlas sehingga dengan tanggungjawab masing-masing dalam kinerja kita tidak menciderai Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menyengsarakan rakyat,” ujarnya di Manokwari, Jumat (19/10/2018).

Mantan Kepala Kejaksaan Negeri Nabire ini juga ingin menciptakan ruang kerja  yang baik dan bermitra dengan semua pihak termasuk masyarakat di Kabupaten Manokwari dan tiga Kabupaten dibawah Kejari Manokwari yakni Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak dan Teluk Wondama.

Ruang kerjasama itu, kata dia, untuk mendukung program pemerintah di Kabupaten masing-masing sebagai langkah antisipasi dan mengurangi berbagai persoalan yang berkaitan dengan hukum.

Atensi lain kepada pekerja Pers di Manokwari, Banjar Nahor berharap dapat bermitra karena pewarta punya peran penting dalam menentukan warna-warni opini publik di Manokwari ketika menyampaikan informasi.

 “Teman-teman Pers kita adalah mitra kerja, saya harap teman-teman sampaikan informasi sesuai fakta-fakta untuk tujuan membangun dan tidak menyampaikan informasi yang memecah-belah kebersamaan dan menghindari berita bohong (Hoaks). Boleh kita saling mengingatkan, tapi jangan kita saling mencari kesalahan sehingga menjadi preseden buruk kepada masyarakat,” katanya.

Jabatan Kepala Kejaksaan Negeri Manokwari sebelumnya diisi oleh Agus Joko Santoso, yang saat ini dalam rangka promosi jabatan sebagai asisten penegakan hukum (asgakum) Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan. (*)

Related posts

Leave a Reply