Pilkades lewat e-votting di daerah ini dinilai menghemat anggaran

Pilpres
Foto ilustrasi pixabay.com
Foto ilustrasi pixabay.com

E-voting kepala desa pada 2020, memasuki kali ketiga sejak metode itu digunakan pada 2015.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

Palembang, Jubi – Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan akan melangsungkan pemilihan kepala desa pada Juni 2020 dengan metode e-voting yang menghemat biaya hingga Rp3 miliar.  E-voting kepala desa pada 2020, memasuki kali ketiga sejak metode itu digunakan pada 2015.

“Tahun ini ada sekitar 60 desa akan e-voting menyebar di seluruh wilayah dari Banyuasin I sampai III yang periode kepala desanya sudah habis,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Banyuasin Erwin Ibrahim, Senin, (2/3/2020).

Baca juga :  Daerah ini selesaikan sengketa Pilkades dengan musyawarah

Potensi Konflik Pilkades Serentak Harus Diantisipasi

Pilkades di Semangga Jaya, tiga calon siap bertarung

Selain menghemat biaya hingga Rp3 miliar, e-voting juga lebih efisien karena pelaksanaan lebih cepat, akurat, hasilnya dapat langsung terlihat beberapa jam usai pemilihan. “Tidak seperti metode manual yang butuh dua hari proses penghitungan,” kata Erwin menjelaskan.

Selain itu metode itu lebih transparansi, sehingg penghitungan e-voting akan menghilangkan kecurigaan antar sesama warga desa. Termasuk intrik-intrik politik yang kerap memicu konflik warga dapat diminimalisir.

“Proses e-voting terbuka dari awal hingga akhir pemilihan, tidak lama setelah pemilihan hasilnya langsung ketahuan,” kata Erwin menjelaskan.

Menurut dia, e-voting tahun 220 berbeda dari 2018, saat e-voting dilaksanakan serentak penuh. e-voting pada 2020 dilaksanakan serentak bergelombang seperti 2015 sehingga komputer yang digunakan bisa secara bergantian digunakan antar pemilihan kades.

“Proses e-voting leading sectornya DInas Pemberdayaan Desa Kabupaten Banyuasin dibantu Diskominfo, kecamatan dan polisi, kami (Bappeda) mendukung dengan penyusunan anggaran,” katanya. (*)

Editor : Edi Faisol

 

Related posts

Leave a Reply