Pilkada Nabire: Sempat didatangi massa, akhirnya pencoblosan di TPS 4 Kalisusu berjalan lancar

papua-pilkada-nabire-kalisusu
TPS 04 jalan kendari kampung Kalisusu, Distrik Nabire – Jubi/Titus Ruban.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Nabire, Jubi – Salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4 di kelurahan Kalisusu Nabire  nyaris terhambat menyelenggarakan pencoblosan . Pasalnya satu hari sebelum pencoblosan,  Ketua dan anggota Kelompok Pemungutan Suara (KPPS) di jalan Kendari itu didatangi sekelompok warga dengan membawa anak panah.

Kelompok itu datang untuk meminta 100 buah undangan, namun ketua KPPS bersikeras dan ingin bekerja sesuai petunjuk Pemilihan umum. mereka juga sempat mengancam akan membakar TPS.

Read More

Namun pagi tadi (9/12), seorang warga setempat mendatangi oknum peminta jatah undangan coblos dan memberikan pengertian. Akhirnya, TPS pun dibangun dan pelaksanaan pencoblosan berjalan aman.

“Dua kali ada orang datang. Pagi tadi untuk minta 100 undangan. Saya bilang tidak bisa karena sudah bagi sesuai nama Daftar Pemilu Tetap (DPT) dari KPU,” ujar Bertha Misiro Wayar kepada Jubi melalui selulernya. Senin malam (8/12/2020).

Menurutnya, ia dan anggota KPPS tidak akan memberikan undangan atas permintaan sekelompok orang tersebut. sebab undangan diberikan sesuai dengan nama DPT dari KPU.

Ketua dan anggota KPPS sedang mencari tempat aman dari pantauan kelompok itu. TPS darurat akhirnya didirikan seadanya di depan teras rumah seorang warga.

Senin sore kemarin, kelompok itu kembali datang dengan tuntutan yang sama.

“Ini orang kompleks juga. Sore kembali datang lagi. Jadi kami takut dan saat ini ada sembunyi. Lagipula ini undangan sudah dibagi semua dan tidak benar kalau kasih seperti itu,” tuturnya.

Warga Jalan Kalisusu, Raymod Worabai mengaku, ia mendatangi peminta undangan pencoblosan. Kemudian memberikan pemahaman bahwa undangan tidak bisa diberikan tanpa dasar yang jelas. Sebab undangan hanya akan diberikan kepada warga yang berdomisili di sekitar TPS.

“Saya ketemu oknum itu, lalu kasih pengertian bahwa ini pesta demokrasi. Jadi kita tidak boleh aneh-aneh. Akhirnya dia terima dan petugas KPPS menjalankan tugasnya tanpa hambatan,” ungkap Worabay.

Pencoblosan suara pun berjalan lancar. Hingga berita ini diturunkan, TPS setempat masih melakukan proses
penghitungan suara.

Pilkada Nabire diikuti oleh tiga pasangan calon. Pertama,   Mesak Magai,-Ismail Djamaludin.yang diusung  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.

Kedua, Fransiscus Xaverius Mote-Tabroni Bin M. Cahya, diusung  Partai Golongan Karya, Partai Demokrat dan Partai Nasdem.

Ketiga, Yuvinia Mote-Muhammad Darwis, diusung  Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, Partai Berkarya Partai Gerakan Perubahan Indonesia, Partai Persatuan Indonesia, Partai Solidaritas Indonesia dan Partai Keadilan Sejahtera.(*)

Editor: Syam Terrajana

Related posts

Leave a Reply