Papua No.1 News Portal | Jubi,
Palembang, Jubi – Perhitungan yang masuk ke Sirekap KPU yang dipantau per Senin (14/12) pukul 10.28 WIB, sebanyak tiga petahana Pilkada di Provinsi Sumsel tumbang dari pesaingnya pada Pilkada 2020 ini. Salah satu petahana yang tumbang dalam Pilkada di Sumsel ini adalah Paslon Ilyas Panji Alam-Endang PU Ishak di Kabupaten Ogan Ilir.
Ilyas-Endang hanya meraih 84.914 suara atau 36,2 persen, sedangkan penantangnya, Panca Wijaya Akbar-Ardani meraih 149.848 suara atau 63,8 persen.
Petahana lain yang tumbang dalam hasil perhitungan sementara yakni di Kabupaten Musi Rawas. Paslon petahana Hendra Gunawan-Mulyana yang hanya memperoleh 47,9 persen atau 78.258 suara yang masuk ke Sirekap KPU per pukul 10.15 WIB. Lawannya Ratna Mahmud-Suwarti memimpin perolehan dengan 85.219 suara atau 52,1 persen dari total suara yang sudah masuk sebanyak 73,96 persen atau 602 dari total 814 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kabupaten tersebut. Hendra-Suwarti adalah pasangan kepala daerah Musi Rawas periode 2016-2021, mereka terpilih dalam Pilkada 2016 silam.
Baca juga : Didiskualifikasi, calon petahana Pilkada ini banding ke MA
KPUD Pegaf pastikan calon petahana bakal lawan kotak kosong
Pilkada 2020, perolehan suara calon tunggal ini bersaing keras melawan kotak kosong
Kabupaten Musi Rawas Utara, paslon Devi Suhartoni-Innayatullah mengungguli dua pasangan calon lain dengan perolehan 36.627 suara atau 44,5 persen. Devi merupakan wakil bupati petahana kabupaten tersebut. Sementara itu bupati petahana yakni Syarif Hidayat yang berpasangan dengan Surian berada di posisi kedua dari tiga paslon. Sejauh ini berdasarkan Sirekap KPU, Syarif-Surian mendapat 29.630 suara atau 36,0 persen. Paslon lainnya yang maju dari jalur perseorangan yakni Akisropi Ayub-Baikuni berada di posisi buncit saat ini dengan raihan 16.054 suara atau 19,5 persen.
Data Sirekap KPU sendiri posisinya baru mengumpulkan 310 dari 427 TPS atau 72,60 persen di Musi Rawas Utara.
Di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, terjadi persaingan ketat perolehan suara. Paslon petahana Heri Amalindo-Soemarjono memimpin perolehan dengan 50,5 persen atau 39.020 suara. Sementara pesaingnya Devi Harianto-Darmadi Suhaimi meraih 38.312 suara atau 49,5 persen dari total suara yang masuk mencapai 75,98 persen. Kedua paslon sudah saling mengklaim kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat di hari pencoblosan. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol
