Petani Kabupaten Mukomuko terancam batal terima benih padi

ilustrasi gabah benih padi, pixabay.com
Ilustrasi gabah benih padi, pixabay.com

Rencananya petani menerima antuan benih padi untuk musim tanam kedua di lahan persawahan seluas 3.506

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

Mukomuko, Jubi – Para petani di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yang diusulkan sebagai calon penerima bantuan benih padi unggul dari pemerintah pusat, teranacam gagal menerima bantuan. Rencananya petani menerima antuan benih padi untuk musim tanam kedua di lahan persawahan seluas 3.506 hektare.

“Saat ini petani tidak mungkin lagi menerima bantuan benih padi dari pemerintah pusat, karena musim tanam kedua padi sawah di daerah ini telah berjalan,” kata Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sugiyanto, Rabu, (21/8/2019).

Baca juga : Petani organik daerah ini dapat fasilitas sertifikasi

Petani anggrek Papua juga butuh perhatian

Petani di Kampung Waninggap Nanggo kekurangan alat pertanian

Dinas Pertanian sebelumnya mengusulkan bantuan benih padi untuk lahan seluas 3.506 hektare sawah milik petani yang tersebar di Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan V Koto, Kecamatan XIV Koto dan Kecamatan Air Manjuto kepada pemerintah pusat.

Meskipun daerah itu mendapatkan bantuan benih padi unggul untuk petani, namun benih padi tersebut tetap tidak bisa digunakan pada musim tanam pertama maupun musim tanam kedua.

“Kalau berdasarkan ketentuan dari pemerintah pusat, bantuan benih unggul harus habis dalam satu tahun musim tanam, sehingga bantuan tersebut belum siap saat musim tanam pertama padi sawah pada bulan Oktober dan Maret,” ujar Sugiyanto menambahkan.

Bantuan benih padi unggul dari pemerintah pusat tersebut hanya bisa digunakan oleh petani setempat yang akan melaksanakan penanaman pada  musim tanam kedua padi sawah.

Sedangkan saat ini petani setempat swadaya membeli berbagai jenis benih padi untuk musim tanam kedua padi sawah di daerah irigasi Air Manjuto.

“Mereka swadaya untuk membeli benih padi kepada pedagang sarana produksi pertanian,” katanya.

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply