Wamena, Jubi – Pesawat Kargo Dabi Air Nusantara dengan nomor registrasi PK-DPT tergelincir di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Senin (11/3/2019) pukul 06.51 WP setelah terbang dari Bandara Moses Kilangin, Timika.
Kepala Ototritas Bandara Wilayah X, Usman Effendi saat berada di Bandara Wamena mengatakan, pesawat Dabi Air Nusantara mengalami crash (benturan) usai landing atau mendarat di bandara Ilaga, sehingga keluar dari landasan pacu (runway).
Pesawat dipiloti Kapten Yuda dan co pilot Dendi Anugrah. Pesawat membuat kargo campuran dari Timika seberat 1.247. “Termasuk uang sekitar empat Miliar Rupiah yang merupakan dana Pemda setempat,” katanya kepada wartawan, Senin (11/3/2019).
Usai melihat langsung kondisi bandara dan pesawat tersebut, Usman menjelaskan jika tidak ada korban jiwa. Hanya saja kondisi pesawat dalam keadaan rusak akibat landing gear -nya patah.
“Tidak ada korban jiwa karena tidak ada muat penumpang, pilot dan co pilotnya aman dan sudah dijemput oleh pesawat lain untuk kembali ke Timika,” ujarnya.
“Situasi saat ini terkendali. Untuk faktor penyebab kecelakaan, belum bisa dipastikan karena tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) besok akan berangkat ke sana,” ujarnya.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menuju Puncak Papua pada Selasa (12/3/2019) untuk memastikan penyebab tergelincirnya pesawat itu.(*)
Editor: Syam Terrajana